Sejumlah Bupati Curhat Ribuan Pegawai Honorer Belum Diangkat PPPK

infojateng.id - 8 Maret 2025
Sejumlah Bupati Curhat Ribuan Pegawai Honorer Belum Diangkat PPPK
Foto: Ilustrasi Seleksi CASN - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Semarang, infojateng.id – Sejumlah bupati di wilayah Jawa Tengah curhat karena masih ada ribuan tenaga honorer yang tidak diterima dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Keluhan-keluhan perihal masih banyaknya tenaga honorer itu disampaikan oleh bupati maupun wali kota di Jawa Tengah. Keluhan yang pertama disampaikan oleh Bupati Demak Eisti’anah.

Menurutnya, masih ada sekitar 1.600 tenaga honorer yang belum terangkat menjadi PPPK. Demikian halnya di Kabupaten Wonosobo, Batang, Kota Pekalongan dan Sukoharjo yang masih ada sekitar 1000-an pegawai honorer.

Gubernur Ahmad Luthfi sepakat jika nantinya ada seleksi kembali atau tahap kedua. “Sama ya (dengan komisi II) dilakukan dua gelombang,” ujar Ahmad Luthfi usai kegiatan bersama Komisi II di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jateng, Kamis 6 Maret 2025.

Acara kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI terkait pengawasan dana transfer pusat ke daerah itu dipimpin oleh Mohammad Toha. Hadir pula di acara tersebut bupati atau wakil bupati dari 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi berpesan bahwa di tahun pertama masa kepemimpinannya adalah menuntaskan layanan-layanan dasar bagi masyarakat. Maka kesejahteraan warga Jawa Tengah menjadi prioritas.

Pada kesempatan itu Ahmad Luthfi juga mendorong bupati serta wali kota untuk menekan belanja pegawai. Namun hal itu tak mudah dalam jangka dekat ini, mengingat para kepala daerah mendapatkan “warisan” tenaga honorer dari pemerintahan sebelumnya.

Belanja pegawai dari APBD yang diharapkan berada di kisaran 30 persen atau lebih sedikit. Kenyatannya, ada sejumlah wilayah dengan kebutuhan anggaran belanja pegawai hampir 40 persen dibandingkan kekuatan APBD.

“Kalau ada belanja pegawainya 40 persen (dari APBD), bupatinya apa ndak klepek-klepek habis anggaran untuk belanja pegawainya,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha menyampaikan, turut mendorong adanya seleksi kembali untuk PPPK. Hal yang menjadi catatannya adalah, saat seleksi sebelumnya, tidak semua pemerintah kabupaten dan kota maupun lembaga hingga kementerian tidak membuka formasi sesuai dengan data yang ada di data base BKN. Hal itu besar alasannya karena kemampuan anggaran.

“Ini mau diselesaikan di tahap 2. Minta pada semua Pemda, kementerian, dan lembaga banyak (honorer) yang tidak masuk maka formasinya dibuka. Disesuaikan catatan yang ada di data base (BKN),” ujar Toha.

Toha bersyukur pada kesempatan itu hadir bupati maupun wali kota sehingga saat ini bisa mempersiapkan. Tujuannya, tak ada lagi kisruh honorer dan seleksi PPPK ini kedepannya.(eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Rawan Banjir Rob, Polres Demak Siapkan Tim Pengurai Kemacetan Saat Mudik

Rawan Banjir Rob, Polres Demak Siapkan Tim Pengurai Kemacetan Saat Mudik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Susun RKPD dan RPJMD, Bupati Batang Siapkan Sejumlah Program Prioritas

Susun RKPD dan RPJMD, Bupati Batang Siapkan Sejumlah Program Prioritas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Timnas Indonesia Amankan 3 Poin Berkat Gol Tunggal Ole Romeny

Timnas Indonesia Amankan 3 Poin Berkat Gol Tunggal Ole Romeny

Info Jateng   Olahraga
Bukber dengan Belasan Ribu Mendoan di Purbalingga Pecahkan Rekor Muri

Bukber dengan Belasan Ribu Mendoan di Purbalingga Pecahkan Rekor Muri

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Pemprov Jateng Salurkan BLT kepada 85.000 Masyarakat

Pemprov Jateng Salurkan BLT kepada 85.000 Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Meriah, Ratusan Lampu Hias Warnai Alun-Alun Purbalingga

Meriah, Ratusan Lampu Hias Warnai Alun-Alun Purbalingga

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Wakil Bupati Bersama Forkopimda Jepara Monitoring Posko Mudik Lebaran 2025

Wakil Bupati Bersama Forkopimda Jepara Monitoring Posko Mudik Lebaran 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
DPRD Jateng Setujui Raperda Merger BPR BKK jadi BPR Syariah

DPRD Jateng Setujui Raperda Merger BPR BKK jadi BPR Syariah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Plh Sekda Jepara : Data Sangat Penting untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan

Plh Sekda Jepara : Data Sangat Penting untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
PKK Jateng Dorong Pelibatan LBH untuk Cegah Bullying di Pesantren

PKK Jateng Dorong Pelibatan LBH untuk Cegah Bullying di Pesantren

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Usulkan Hutan Muria Jadi Tahura, Ahmad Luthfi Tekankan Konservasi

Pemprov Jateng Usulkan Hutan Muria Jadi Tahura, Ahmad Luthfi Tekankan Konservasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
RPJMD Purbalingga 2025-2029, Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat

RPJMD Purbalingga 2025-2029, Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Bantu Ekonomi Lokal, Pemkot Magelang Gagas “ASN Ngelarisi Pasar Rakyat”

Bantu Ekonomi Lokal, Pemkot Magelang Gagas “ASN Ngelarisi Pasar Rakyat”

Ekonomi   Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Desalinasi Gubernur Jateng, 250 KK di Pekalongan Nikmati Air Minum Tawar Gratis

Desalinasi Gubernur Jateng, 250 KK di Pekalongan Nikmati Air Minum Tawar Gratis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkot Magelang untuk Sambut Pemudik

Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkot Magelang untuk Sambut Pemudik

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Wujud Kepedulian Sosial dan Dukungan UMKM, Korpri Salatiga Gelar Bazar Murah

Wujud Kepedulian Sosial dan Dukungan UMKM, Korpri Salatiga Gelar Bazar Murah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Laga Perdana Play Off, Red Spark Hajar Hyundai, Megawati Tampil Menggila Hari Ini

Laga Perdana Play Off, Red Spark Hajar Hyundai, Megawati Tampil Menggila Hari Ini

Olahraga
Rasionalisasi Pegawai RSUD RAA Soewondo Pati, Upaya Profesional Menuju Rumah Sakit yang Lebih Sehat

Rasionalisasi Pegawai RSUD RAA Soewondo Pati, Upaya Profesional Menuju Rumah Sakit yang Lebih Sehat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus   Pemerintahan
Rusak Parah dan Bahayakan Warga, Ombudsman RI Desak Pemkab Pati Segera Perbaiki Jalan Tayu-Dukuhseti

Rusak Parah dan Bahayakan Warga, Ombudsman RI Desak Pemkab Pati Segera Perbaiki Jalan Tayu-Dukuhseti

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dewas: Pengurangan Pegawai Non-ASN di RSUD Soewondo Pati Keharusan Demi Pelayanan yang Lebih Baik

Dewas: Pengurangan Pegawai Non-ASN di RSUD Soewondo Pati Keharusan Demi Pelayanan yang Lebih Baik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Close Ads X