Temanggung, Infojateng.id – Bupati Temanggung Agus Setyawan kembali menunjukkan gerak cepatnya memonitoring setiap kejadian bencana yang terjadi di wilayahnya.
Kali ini, bupati meninjau penanganan peristiwa tanah longsor yang sempat mengakibatkan terputusnya akses antar wilayah di Kecamatan Wonoboyo.
Menyikapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Agus Gondrong itu mengapresiasi gerak penanganan cepat oleh pihak terkait. Yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa setempat.
Pasalnya, tak lebih dari 2×24 jam, akses jalan penghubung antara Desa Rejosari dan Desa Kebonsari yang sempat terputus akibat tertutup material longsor, kini dapat kembali berfungsi normal sebagai jalur perlintasan warga.
Menurutnya, ini adalah masalah klasik yang terjadi wilayah Temanggung bagian Utara. Tebing mengalami longsor, dan meterial runtuhannya menutup akses jalan penghubung antar desa.
“Alhamdulillah, seluruh pihak bergerak cepat dalam proses penanganannya. Baik itu BPBD, Pemerintah Kecamatan, hingga Pemdes setempat, sehingga kembali dapat dilintasi oleh warga,” ujar Agus Gondrong.
Diketahui, peristiwa longsor sendiri terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi melanda sekitar kawasan tersebut.
Akibatnya, tebing jalan sepanjang lima meter dengan ketinggian mencapai 10 meter mengalami longsor.
Material longsor berupa rumpun bambu bercampur tanah sempat menutup badan jalan, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan empat sempat lumpuh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun terdapat salah satu rumah warga yang terancam longsor lantaran hanya berjarak satu meter dari tebing.
“Saya meminta seluruh pihak dan warga terus meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi yang bermukim di wilayah rawan bencana,” pintanya. (eko/redaksi)
