Jepara, Infojateng.id – Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menekankan pentingnya keselamatan pada saat prosesi pesta lomban. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat persiapan rangkaian Hari Jadi Jepara dan prosesi larungan pesta lomban di Ruang Sosrokartono, Selasa (11/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Pepadi, HSNI, serta stakeholder terkait.
“Jangan lupa tetap menjaga dan memperhatikan Keselamatan Penumpang Kapal Saat prosesi larungan,” kata Gus Hajar, sapaan akrab wakil bupati.
Biasanya saat larungan Kapal Pembawa sesaji kepala kerbau diikuti ribuan Kapal nelayan. Mereka ingin mendekat ke perahu utama untuk bisa mendapat sejati yang dilarang.
Saat itulah biasanya para nelayan abaikan terhadap keselamatan penumpang. Mereka abaikan jika membawa banyak penumpang di kapalnya.
“Jumlah penumpang kapal juga harus diperhatikan,” tegasnya.
Pesta lomban dan Larungan Kepala Kerbau, diawali April Maret 2025 dengan Ziarah ke Makam Leluhur Jepara, Makam Cik Lanang Kelurahan Bulu dan Mbah Ronggo Kelurahan Ujungbatu.
Kemudian, malamnya digelar wayangan semalam suntuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu.
Puncak acara Lomban larungan kepala kerbau dilaksanakan 7 April 2025. Dimulai dari TPI Ujung Batu menuju Pantai Kartini Jepara.
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko juga menegaskan, agar pelaksanaan pesta lomban mengutamakan faktor keselamatan.
Edy menambahkan, moment lomban dan Hari Jadi Jepara diiringi dengan bulan ramadan, dan menjadikan masyarakat Jepara sejahtera.
“Semoga Hari Jadi Jepara dan lomban berjalan lancar, berkah untuk masyarakat Jepara,” tutur sekda.
Perlu diketahui, Pesta Lomban 2025 untuk arak-arakan kerbau yang akan disembelih, dan pesta kupat lepet di Pantai Kartini ditiadakan. (eko/redaksi)