Jepara, Infojateng.id – Masjid Jami Al Mustaqim yang berada di Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara terasa lebih istimewa pada Rabu (12/3/2025) malam.
Selain jadi awal dari rangkaian Safari Ramadan Bupati Jepara, momen ini juga penuh makna karena berlangsung di kampung halaman Bupati Witiarso Utomo sendiri.
Begitu tiba, Bupati langsung disambut dengan senyum lebar dan jabat tangan hangat dari warga.
Tanpa basa-basi, beliau langsung berbaur, ngobrol santai, dan mendengarkan keluh kesah masyarakat.
“Kegiatan tarawih keliling (tarling) pertama disini. Karena saya terlahir dan besar disini,” jelas Wiwit.
Wiwit pun menyampaikan beberapa program Presiden Prabowo yang juga sesuai dengan visi misi nya dalam mensejahterakan rakyat.
Diantaranya yakni membeli gabah petani dengan harga minimal Rp 6.500 rupiah, irigasi pertanian, insentif gaji guru honorer, makan siang gratis, hingga pupuk bersubsidi.
“Program pemerintah pusat penting untuk kita sukseskan bersama karena memang sesuai dengan visi misi kami dalam mensejahterakan masyarakat khususnya di Jepara,” tegasnya.
Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa pembangunan di Jepara mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Berbagai program, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi, sudah dan akan terus digulirkan.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat sangat mendukung kemajuan daerah kita. Anggaran untuk perbaikan jalan, fasilitas pendidikan, dan program UMKM sudah disiapkan. Kita tinggal memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Momen yang paling ditunggu adalah penyerahan bantuan peralatan ibadah hingga bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Warga pun bersyukur.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Semoga Pak Bupati selalu diberi kesehatan dan rezeki,” ujar Zaronah, salah satu penerima bansos.
Safari Ramadan perdana di kampung halaman ini menjadi bukti bahwa meskipun sudah menjadi pemimpin daerah, Witiarso Utomo tetap dekat dengan akar dan warganya.
Kehadiran Bupati dalam Safari Ramadan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tapi membawa kehangatan, harapan, dan semangat kebersamaan bagi warga Bandungharjo.
Malam itu, bukan hanya perut yang kenyang, tapi juga hati yang penuh rasa syukur. (eko/redaksi)