PATI-Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud RI, melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Senin (28/12).
Kepala Dirjen PAUD – Dikdasmen Jumeri menjelaskan bahwa audiensi tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara Kemendikbud dan Dinas Pendidikan daerah.
“Usulan-usulan, permasalahan yang dihadapi dinas pendidikan dan informasi kebijakan dari pusat dapat diterima dengan jelas” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jumeri menegaskan bahwa, untuk teknis Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kemendikbud sepenuhnya menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah.
Beri Paparan: Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud RI, Jumeri
“Tergantung kesiapan daerah, kalau memang siap untuk membuka PTM diperbolehkan. Keselamatan peserta didik, orang tua dan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 Jumeri mengimbau agar dinas pendidikan mempersiapkan sarana dan prasarana. Pelaksanaannya akan berbeda waktu untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
Pihaknya meminta agar dinas pendidikan mempersiapkan infrastruktur guna pelaksanaan asesmen nasional pengganti UN tersebut.
“Tidak ada persiapan khusus, bagi sekolah yang belum mempunyai komputer, bisa menumpang di tempat pendidikan lain” ungkapnya.
Asesmen nasional sendiri bakal digelar dengan tiga jenis pengujian, yakni Asesmen Kompetensi Minimum berupa tes literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Melalui asesmen tersebut Kemendikbud akan mempunyai data profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah. (IJA)