PATI-Tiga titik proyek drainase dan trotoar molor pengerjaan dari target yang telah ditentukan. Proyek ditargetkan selesai 31 Desember kemarin.
Dari enam ruas jalan titik proyek, tiga ruas jalan yang mengalami keterlambatan yakni Tentara Pelajar, Jiwonolo dan Jalan Wachid Hasyim.
Proyek Drainase dan trotoar tersebut seharusnya selesai dalam waktu 86 hari kerja sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dibuat sejak 7 Oktober sampai 31 Desember 2020.
Dari pantauan dilapangan, proses pengerjaan masih terlihat di jalan Wachid Hasyim sisi barat masih terdapat para pekerja yang melakukan aktivitas pemasangan keramik sisi selatan dan utara dan penutupan saluran air. Di jalan Tentara pelajar dan dan Jiwonolo pun demikian pekerja melakukan penutupan saluran drainase.
Selain itu, masih ada tumpukan keramik dan sisa-sisa material berserakan di pinggir jalan. Seperti pasir serta bekas-bekas material lainnya di sepanjang proyek tersebut.
Kepala DPUTR melakui Kepala Seksi Air Bersih Joko Dwi membenarkan keterlambatan proyek ketiga titik tersebut.
“Faktor utama karena cuaca. Target selesai secepatnya. Rekanan akan dikenanakan sanksi denda perhari, apabila tidak dapat menyelesaiakn pekerjaan, sesuai dengan perpres yang berlaku akan dilakukan black list kepada rekanan” ujarnya melalui pesan singkat kemarin.
Sementara itu Bupati Pati Haryanto enggan menanggapi perihal molornya dan kemungkinan sidak pengecekan proyek tersebut.(IJA)
Segera tindak lanjuti ke instansi terkait