infojateng.id-Evaluasi yang dilakukan Presiden, pada pemerintahan era saat ini memiliki dampak yang bagus, tingkat kepercayaan public meningkat tajam. Untuk meningkatkan kinerja Pemerintahan dibutuhkan keberanian melakukan terobosa-terobosan baru mengangkat Menteri yang memiliki kapasitas dan keilmuan yang pas dibidangnya.
Seperti, H. Yaqut Cholil Qoumas atau yang kerap disapa Gus Yaqut adalah putra Alm. KH. Cholil Bisri yang memiliki segudang pengalaman dan kinerja yang kemanfaatannya ditunggu banyak orang. Gus Yaqut merupakan pelopor ideologi kebangsaan dan berhasil menyatukan satu tekad, satu nusa, satu bangsa, yang bergerak bagaikan lokomotor pergerakan.
Disaat bangsa Indonesia memiliki segudang masalah-masalah, kita yakinkan bahwa Gus Yaqut adalah solusi dan diangkat menjadi Menteri yang memiliki kecerendungan untuk berpikir, bertindak, dan berperilaku. Paham radikal yang kian marak, membuat Indonesia butuh Bangsa yang beradab dan berkeadilan sosoial, dan Agama.
Indonesia Bangsa yang santun
Kita butuh leader atau pemimpin yang berkarakter. Mampu mengatasi solusi, dan semangat nilai-nilai Pancasila. Sila Pertama; Ketuhanan Yang Maha Esa. Yakni, Allah ,Tuhan yang patut kita sembah, dan Tuhan yang kita patuhi Bersama. Karena nilai luhur, nilai kasih sayang, serta nilai yang patriotic.
Kedua, Kemanusiaan yang beradab, Manusia memiliki tingkat kesopanan dan perilaku budi luhur yang agung. Karena komitmen dan prinsip yang diemban maka manusia memiliki konsep makhluk yang beradab.
Konteks saat ini, sila ketiga adalah Persatuan Indonesia. GP Ansor adalah solusi masa depan. Karena GP Ansor memiliki kekuatan besar, untuk semangat kebinekaan, semangat persatuan tidak membeda-bedakan suku, ras, dan Agama. Semangat jiwa Nasionalisme membentuk karakter bangsa yang besar dan berdaulat.
Diharapkan dengan adanya reshuffle cabinet, evaluasi pemerintahan semakin baik kinerjanya. Bangsa Indonesia ditunggu tingkat kejuaraannya di level Intrernasional.
Dengan semangat kebangsaan mari kita tanamkan aspek optimis. Dengan bersikap adil dan berkeadilan, maka pemerintahan harus mampu melaksanakan program selanjutnya, dengan mengawali dengan semangat persatuan maka diharapkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang unggul dan berkualitas.
Penulis artikel : Fikrul Umam MSĀ (Pengurus LTN NU Kabupaten Pati)