Semarang, Infojateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengusulkan penerapan pilihan kegiatan ekstrakurikuler tambahan pada bidang keagamaan di sekolah.
Hal itu disampaikannya saat menerima silaturahmi sejumlah pimpinan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah, di kantornya, Kamis (17/4/2025).
Taj Yasin mengatakan, bahwa ekstrakurikuler keagamaan akan melengkapi pada bidang-bidang lain yang selama ini sudah dijalankan.
“Kita ingin dorong ekstrakurikuler yang keagamaan. Misal, mungkin di Islam ada madrasah, di Kristen ada sekolah minggu,” ujar Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Dia ingin usulan itu untuk dikaji dan juga didukung peran Kanwil Kemenag Jateng, untuk menjadikan keagamaan sebagai salah satu pilihan ekstrakurikuler di sekolah.
Ia meyakini, bila pondasi keagamaan dikuatkan sejak dini maka dampak ukuran toleransi antar umat beragama akan makin baik.
“Saya yakin kalau keagaaman kuat, toleransi makin tinggi,” ujarnya.
Pihaknya ingin, menguatkan keagamaan sebagai landasan setiap anak bangsa.
“Artinya ingin menguatkan (keagamaan) itu. Sehingga beragama bisa benar-benar menjadi kewajiban dan tanggung jawab pribadi,” terangnya.
Lebih lanjut, dalam kunjungan Kanwil Kemenang Jateng tersebut, terdapat usulan dari Bimas Islam, Kristen, Katholik, Buddha hingga Hindu.
Mereka ingin Pemprov Jateng untuk memberikan untuk dukungan finansial kepada guru agama pada masing-masing kepercayaan.
Selain itu, mereka juga menyampaikan akan menghadapi event kompetensi keagamaan tingkat nasional.
Artinya, dukungan seperti pendanaan, pemusatan latihan (training center) bisa didukung Pemprov Jateng.
Hal itu bertujuan untuk membawa prestasi nama Jateng pada ajang keagamaan tingkat nasional. (eko/redaksi)