Pati, Infojateng.id – Setelah lama mandek dan minim kontribusi, program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Pati kini ditinggalkan. Pemerintah desa memilih membangun harapan baru lewat pembentukan Koperasi Merah Putih.
Kepala Desa Tlogorejo, Surharno, mengakui BUMDes sebelumnya tidak berjalan maksimal. “Mohon maaf, laporan hanya formalitas. Kegiatannya ya cuma jual tiket dan sembako, malah sempat dikhawatirkan menyaingi usaha warga,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).
Belajar dari pengalaman itu, Desa Tlogorejo membentuk struktur baru di luar lingkup BUMDes. Koperasi Merah Putih lahir tanpa melibatkan perangkat desa maupun pengurus lama.
Kepengurusan koperasi kini sudah ditetapkan dan diajukan ke tingkat kecamatan. Kepala Desa hanya bertugas sebagai pengawas bersama tiga tokoh masyarakat lainnya.
Berbeda dari BUMDes yang sempat stagnan, Koperasi Merah Putih akan fokus memperkuat ketahanan pangan. Mulai dari penyediaan pupuk, obat tanaman, hingga pengelolaan lahan pertanian.
“Ini baru tahap awal, AD/ART dan petunjuk teknis masih disusun. Tapi arahnya sudah jelas, bantu petani dan kuatkan desa,” tegas Surharno optimistis. (san/redaksi)