Kepala Desa Apresiasi Sekolah Antikorupsi Gagasan Gubernur Jateng

infojateng.id - 30 April 2025
Kepala Desa Apresiasi Sekolah Antikorupsi Gagasan Gubernur Jateng
Ribuan kepala desa se-Jateng mengikuti Sekolah Antikorupsi yang digelar di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (29/4/2025). - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Sekolah Antikorupsi “Ngopeni Lan Nglakoni Desa Tanpo Korupsi” yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapatkan apresiasi dari para kades.

Bahkan, berharap kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan sampai di tingkat kabupaten.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Sidowangi, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Muji Subagyo, saat ditemui di sela acara Sekolah Antikorupsi yang digelar di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (29/4/2025).

“Menurut saya bagus, ini terobosan soal pendidikan antikorupsi yang dilakukan oleh Gubernur Ahmad Luthfi. Tapi saya berharap tidak berhenti sampai di sini saja. Kalau bisa ini bisa berkelanjutan di tingkat kabupaten,” kata Muji.

Harapan agar dilakukan program serupa di tingkat kabupaten, lanjut Muji, agar kepala desa-kepala desa bisa lebih tertampung dan efektif, sehingga lebih mengerti secara detail mengenai desa antikorupsi.

Saat ini kepala desa dituntut lebih hati-hati dalam menggunakan bantuan keuangan dari pemerintah pusat provinsi, dan kabupaten. Tidak bisa seperti saat awal-awal dana desa itu digelontorkan oleh pemerintah.

“Tidak semua kepala desa itu berangkat dari pendidikan yang sama, sehingga dengan adanya Sekolah Antikorupsi ini semua konsep bisa diketahui. Bahwa ada celah-celah yang selama ini atau sebelum jadi kepala desa itu tidak saya ketahui tentang aturan, terutama pembangunan di desa, sekarang jadi tahu,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Cipto Teguh Wibowo mengatakan, Sekolah Antikorupsi yang digagas Ahmad Luthfi sangat menarik.

Kegiatan ini memacu kinerja kepala desa agar sangat hati-hati karena ada aturan-aturan.

“Alhamdulillah ada Sekolah Antikorupsi ini. Sangat bermanfaat karena kita tahu mana pos-pos yang sebenarnya (penggunaan Bankeu),” kata Cipto.

Cipto menegaskan, selama ini ada kendala terkait proses administrasi. Sebagai contoh untuk mencairkan dana desa dibutuhkan faktur dari perusahaan yang modalnya tinggi. Belum lagi ada aturan yang berubah-ubah.

Terakhir tentang ketahanan pangan yang seharusnya sudah dicairkan tetapi sampai sekarang belum bisa karena ada perubahan aturan sehingga harus mengambil pos kegiatan lain.

“Mohon kepada pemerintah provinsi untuk dipermudah sehingga bisa lebih enak. Ini mau swakelola susah karena harus mencari faktur pajaknya, tidak bisa keluar,” ujarnya.

Terkait praktik dari pihak luar yang mencoba mengintervensi atau bermain-main, Cipto mengatakan selama ini tidak ada di daerahnya.

Menurut dia, itu karena kepala desa di daerah Cilongok tidak memiliki banyak uang.

“Oknum ormas di daerah saya aman. Tidak ada (yang datang minta). Tahu sendiri di Cilongok kadesnya mlarat kabeh, apa yang mau diminta. Ada istilah di tempat kami, ‘Golek jeneng, aja golek jenang.’ Artinya golek jeneng sing apik kanggo anak putu, aja golek jenang ning desa mengko dadi dipenjara. Begitu,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, Sekolah Antikorupsi ini diikuti oleh 7.810 kepala desa. Ini adalah upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Pemateri ada dari KPK RI, BPKP Perwakilan Jawa Tengah, Kejaksaan Tinggi, dan Kepolisian Polda Jawa Tengah.

Upaya pencegahan korupsi di Jawa Tengah sudah ada buktinya. Di mana sudah ada 30 Desa Antikorups.

Ahmad Luthfi menyebutkan ada 297 desa yang sedang diajukan Desa Antikorupsi di Jawa Tengah.

“Artinya ini adalah upaya agar pembangunan yang leading sektornya di desa nanti betul-betul tepat sasaran karena membangun provinsi itu besar. Jateng itu besar. Dari mana kita bangun, adalah dari desa itu sendiri. Di sana ada potensi desa, wisata desa, lumbung pangan desa, semuanya ada di desa,” kata Luthfi. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Puskesmas di Rembang Buka Layanan Konsultasi Digital melalui Program Telemedisin, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

KISA 2025 Sukses Digelar, Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run Hingga Triathlon

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

DPW PKB Jawa Tengah Tolak Full Day School

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Desa Muktiharjo Gelar Wayang Kulit, Dukung Program Pelestarian Budaya Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Seni & Budaya
Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Petugas Gabungan Gelar Operasi Premanisme Skala Besar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Bupati Batang Bangun Trotoar Sistem Pengaturan Kabel Bawah Tanah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Perjuangan Tim Visitasi SMKN Jateng: Berangkat Subuh, Jalan Kaki, Kerja hingga Larut Malam

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Jelang Pensiun, Sudirman Sulap Ember Bekas jadi Barang Antik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Amankan KISA Boogie Woogie Jump di Karimunjawa, Polres Jepara Terjunkan Puluhan Personel

Amankan KISA Boogie Woogie Jump di Karimunjawa, Polres Jepara Terjunkan Puluhan Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nekat Curi Motor di Kemalang Klaten, Satu Pelaku Ditangkap Warga

Nekat Curi Motor di Kemalang Klaten, Satu Pelaku Ditangkap Warga

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X