Pati, Infojateng.id – Desa Kajen, Margoyoso, Pati jadi saksi pertemuan hangat antara dua tokoh penting Kabupaten Pati. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, bersilaturahmi ke kediaman pengasuh Ponpes At-Thoriyah, Kiai Muad Thorir, Selasa (29/4), untuk ngobrol bareng soal kondisi keamanan wilayah.
Kunjungan ini bukan cuma basa-basi. Di tengah dinamika sosial yang makin terasa, keduanya sepakat: masyarakat Pati harus tetap solid, waspada, dan jangan sampai terpecah oleh isu-isu provokatif.
“Kondusivitas itu kunci. Jangan kasih celah buat pihak-pihak yang pengin ganggu ketenangan kita,” tegas Kiai Muad dalam obrolan santai bersama jajaran Polresta.
Menurut Kiai Muad, keamanan bukan cuma urusan aparat. Semua elemen masyarakat punya peran menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Kapolresta AKBP Jaka Wahyudi pun sepakat. Ia bilang, pihaknya terus bergerak cepat membaca potensi gangguan, terutama jelang momen penting seperti pemilihan kepala desa, hari-hari besar keagamaan, dan maraknya hoaks di media sosial.
“Kami sangat menghargai peran para kiai, ustaz, dan tokoh agama. Sinergi Polri dan ulama itu penting banget untuk meredam gejolak sosial,” ujar AKBP Jaka.
Silaturahmi ini juga jadi bagian dari langkah strategis Polresta Pati untuk menjalin komunikasi intensif dengan tokoh-tokoh lokal. Tujuannya jelas: bangun jaringan keamanan berbasis kearifan lokal, demi Pati yang tetap adem, ayem, dan guyub. (san/redaksi)