Jepara, Infojateng.id – Polres Jepara menerjunkan puluhan personel untuk mengamankan ajang Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump 2025.
Gelaran tersebut dihelat di Bandara Dewadaru, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, yang dimulai sejak Rabu (8/5/2025).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Polairud AKP M Syaifuddin selaku Kapam mengatakan, bahwa pihaknya menerjunkan 79 personel bersama dengan Bantuan Kendali Operasi atau BKO Ditpolairud Polda Jawa Tengah.
Selain itu stakeholder terkait turut dilibatkan, dimana kegiatan pengamanan tersebut dilakukan secara terpadu dengan melibatkan kekuatan penuh dari satuan perairan.
Para personel disiagakan di sejumlah titik strategis, baik di sekitar landasan pacu maupun perairan sekitar lokasi pendaratan. Dengan tujuan menjamin keselamatan seluruh peserta dan kelancaran acara.
“Pengamanan di darat difokuskan pada area bandara dan lokasi pendaratan, sementara di laut dilakukan patroli aktif di sekitar perairan dekat landasan pacu,” ujar AKP Syaifuddin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pengamanan laut menjadi bagian penting dalam event ini, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penerjun yang mendarat di luar zona aman, termasuk ke perairan.
“Oleh karena itu, kami melakukan patroli rutin dan siaga penuh selama kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya siap mengawal dan mengamankan kegiatan internasional ini dari awal hingga akhir.
“Event besar ini yang membawa nama baik Kabupaten Jepara dan Indonesia ke tingkat dunia, sekaligus menjadi sarana efektif untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Karimunjawa pascapandemi,” kata dia.
Diketahui, Event KISA Boogie Woogie Jump 2025 ini berlangsung selama lima hari, yang dimulai tanggal 7 hingga 11 Mei 2025.
Event tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata Karimunjawa ke dunia internasional, khususnya untuk menarik kunjungan wisatawan asing.
Dengan mengusung konsep perpaduan olahraga ekstrem dan pariwisata, event ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi Karimunjawa sebagai destinasi unggulan Jawa Tengah yang memiliki daya tarik alam dan petualangan.
Event ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Capt. Muhammad Hariri dan dibina langsung oleh Brigjen Pol. Audie S. Latuheru.
Gelaran ini berhasil menarik minat para atlet skydiving dari berbagai negara. Tercatat sebanyak 68 peserta ambil bagian, terdiri dari 50 peserta dari Indonesia, 7 dari China, 6 dari Malaysia, serta masing-masing satu peserta dari Prancis, India, dan Rusia, serta dua peserta dari Ukraina.
Selama lima hari pelaksanaan, para peserta melakukan atraksi terjun bebas yang memukau dari ketinggian serta menyuguhkan tontonan luar biasa yang disambut antusias oleh masyarakat setempat dan wisatawan.
Kehadiran atlet mancanegara juga membawa warna tersendiri dan menjadi daya tarik tambahan bagi Karimunjawa.
Dengan dukungan sinergis dari unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta komunitas olahraga udara, Karimunjawa Boogie Woogie Jump diharapkan mampu menjadi event tahunan berskala internasional yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, serta mengukuhkan Karimunjawa sebagai destinasi wisata adventure kelas dunia. (eko/redaksi)
