Pati, Infojateng.id – Warga menyambut antusias atas rampungnya perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah ruas strategis, yakni Jalan Dukuhseti-Tayu dan Dukuhseti menuju perbatasan Kabupaten Jepara.
Proyek yang hampir mencapai 100 persen ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama karena dampaknya yang langsung terasa terhadap kenyamanan, kesehatan, dan geliat ekonomi lokal.
Namun demikian, beberapa bagian ruas Jalan Tayu-Dukuhseti juga masih ada yang belum dikerjakan.
Harapannya, pembangunan dapat segera dirampungkan secara menyeluruh demi pemerataan manfaat bagi seluruh pengguna jalan.
Suwandi, warga Desa Bakalan yang juga merupakan pedagang bakso dan mi ayam, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Bupati Pati Sudewo terhadap pembangunan jalan di wilayahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sudewo atas jalan yang sudah jadi hampir 100 persen untuk Desa Bakalan (Kecamatan Dukuhseti), harapannya ekonomi Desa Bakalan tambah majudan lancar. Semoga masyarakat Bakalan dan sekitarnya bangga dengan jalan yang baru,” ungkap Suwandi, Minggu (11/5/2025).
Suwandi juga menyoroti kondisi sebelum adanya perbaikan jalan. Jalan rusak dan berdebu kerap memicu keluhan warga, terutama anak-anak yang mengalami batuk dan pilek.
Namun kini, suasana berubah. Lingkungan lebih bersih, dan para pedagang merasakan dampak langsung berupa peningkatan penjualan.
“Sebelum jalan jadi memang banyak debu, warga banyak mengeluh terutama batuk dan pilek pada anak kecil di Jalan Tayu-Puncel. Alhamdulillah setelah jalan diperbaiki agak laris dan ada peningkatan untuk penjualan pedagang kaki lima,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari para pengguna jalan. Parman, seorang pengendara mobil asal Tayu yang rutin melintasi jalur Tayu-Puncel menuju Jepara mengaku puas dengan kondisi jalan baru.
“Alhamdulillah sae Jalan Tayu-Puncel jurusan Jepara. Terima kasih Pak Sudewo, Bupati Pati. Kerja nyata ini bupatinya, istimewa,” ujar Parman.
Perbaikan infrastruktur jalan ini menjadi bagian dari komitmen Bupati Pati Sudewo, dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga pelosok desa.
Jalan yang mulus bukan hanya mempercepat mobilitas, tapi juga menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat. (eko/redaksi)