Boyolali, Infojateng.id – Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana membuka Musyawarah Kabupaten (Mukab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Boyolali, Jumat (16/5/2025) pagi.
Dalam Mukab Kadin tersebut, Muhammad Fajar Sidik secara resmi menahkodai Ketua Umum Kadin Kabupaten Boyolali.
Keputusan itu diresmikan dalam acara Pengesahan dan Pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Kabupaten Boyolali Masa Bakti 2025-2030, di Hotel Front One Boutique Adria Boyolali, Jumat (16/5/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan, dan Ketua Umum Kadin Jawa Tengah (Jateng) Harry Nuryanto Soediro.
Wabup Dwi Fajar menyampaikan, bahwa setelah 15 tahun akhirnya Kadin Kabupaten Boyolali terbentuk yang akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan Boyolali.
Ketua Umum Kadin yang baru, M. Fajar Sidik mengungkapkan langkah yang akan dilakukan ke depannya seperti mendorong investasi, perdagangan dan pariwisata untuk membantu pemerintah.
“Kita berharap tim yang terbentuk tadi bisa membangun Boyolali disektor investasi, perdagangan, pertanian, pariwisata untuk meningkatkan perekonomian,” beber Fajar.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro menyampaikan pesannya kepada pengurus Kadin Boyolali yang baru saja dikukuhkan.
Ia mengatakan, Kadin harus bisa bersinergi dengan asosiasi dunia usaha yang ada di Boyolali.
Selain itu, Kadin Kabupaten Boyolali harus melakukan penguatan ekosistem UMKM lokal dengan pendampingan usaha.
Kemudian digitalisasi sektor usaha, dan kolaborasi dunia usaha dan dunia pendidikan dengan harapan muncul SDM baru yang siap kerja.
“Dengan semangat gotong royong, sinergi yang kuat, serta kepemimpinan yang visioner saya yakin pengurus Kadin Boyolali dalam hal ini bisa mampu membawa organisasi ini menjadi wadah yang relevan, responsif, solutif, dan tentunya bisa memberikan serta menjawab kebutuhan dunia usaha kedepan,” pesan Harry.
Bupati Boyolali Agus Irawan berharap dengan terbentuknya Kadin, bisa menumbuhkan dan mendorong perekonomian yang ada di Kabupaten Boyolali.
“Dengan kita nggandeng Kadin dan juga dari Kabupaten, kita bisa sama-sama dorong potensi-potensi yang ada di Kabupaten Boyolali,” ujar Agus.
Orang nomor satu di Kota Susu ini juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boyolali akan sangat ramah investor dan memberikan pelayanan yang baik untuk perijinan.
Dengan begitu akan banyak perusahaan yang tumbuh sehingga akan membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan PAD Kabupaten Boyolali.
“Investor yang masuk di Boyolali pasti mereka akan berpikir tentang perijinannya, dan kita pastikan kita akan memberi kemudahan-kemudahan dan percepatan untuk perijinannya,” pungkasnya. (eko/redaksi)
