Batang, Infojateng.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang mengikuti Wawancara Desk Evaluasi Zona Integritas.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Tim Penilai Internal Badan Narkotika Nasional (BNN), bersama Tim Pembangunan Zona Integritas.
Tim Penilai Nasional Rita Lestari membuka kegiatan tersebut secara daring yang dilanjutkan dengan paparan dari Kepala BNNK Batang Suryanto Padmadi Raharjo di Kantor BNNK Batang, Kamis (15/5/2025).
Wawancara berisi dengan seputar inovasi, kinerja, pelayanan dan pengawasan yang selama ini telah intens dilakukan oleh BNNK Batang.
Tim penilai memberikan rekomendasi kepada BNNK Batang melengkapi kembali data dukung sesuai catatan yang dihasilkan dari Desk Evaluasi TPI hari ini.
Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo mengatakan, proses selanjutnya akan dilaksanakan panel dari seluruh Inspektur Utama BNN untuk menentukan satker mana yang layak diajukan ke TPN.
“Tahun 2025 merupakan tahun ke-4 pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang dilaksanakan oleh BNNK Batang. Kami memulai pembangunan Zona Integritas ditandai dengan pencanangan ZI secara internal pada awal tahun 2023,” jelas Suryanto.
Dikataknnya, pembangunan ZI ini mendapatkan sejumlah dukungan dari Forkopimda dan instansi pemerintahan setempat.
Dia berharap, tahun ini BNNK Batang dapat diusulkan ke TPN Kemenpan RB untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Sementara Kepala BNNP Jawa Tengah Agus Rohmat mengatakan, pihaknya beserta jajaran BNNK/Kota se-Jateng, tengah memfokuskan pembangunan ZI sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi.
“Tujuannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi, serta pelayanan yang berkualitas,” terang Agus.
Dari 9 Satker BNNK/Kota yang ada, sudah 2 BNNK yang berhasil meraih predikat WBK, yaitu BNNK Magelang dan BNNK Purbalingga.
“Hal ini harus menjadi motivator bagi BNNK/Kota yang lainnya, untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan akuntabel serta meraih predikat WBK,” tandasnya. (eko/redaksi)