Pati, infojateng.id – Politisi PKB Pati yang juga anggota DPRD Kabupaten Pati Kastomo tidak berani secara terang-terangan menolak atau “mlempem” menyikapi rencana kebijakan fullday school di Kabupaten Pati.
Ia juga tidak memberikan penjelasan secara gamblang terkait sikapnya sebagai wakil rakyat dalam hal mengawal kebijakan pemerintah.
“Ketua DPC (PKB, Red) sudah mewakili,” jawabnya singkat tanpa penjelasan lebih lanjut melalui pesan WhatsApp ke infojateng.id baru-baru ini.
Baca Juga: PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng
Parahnya lagi, Kastomo yang merupakan sekretaris Komisi A DPRD Pati yang notabene membidangi perundang-undangan—posisi strategis tidak memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat atas isu publik seperti ini. Kesempatan itu justru berlalu tanpa argumentasi.
Sikap ‘diam seribu bahasa’ Kastomo sangat kontras dengan ketegasan dan sikap partai yang menaunginya, PKB.
Ketua DPC PKB Pati, N.M. Saifur Rizal, sudah lebih dahulu menyuarakan penolakan secara terbuka.
Rizal menegaskan bahwa sikap tersebut merupakan bentuk konsistensi politik PKB yang mengikuti garis kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah.
N.M. Saifur Rizal, menjelaskan bahwa sikap tersebut bukanlah reaksi sesaat, melainkan kelanjutan dari posisi resmi partai yang sudah ditegaskan sejak lama.
“PKB Pati mengikuti arahan DPW Jawa Tengah secara penuh. Sikap kami dalam menolak full day school adalah bentuk konsistensi terhadap garis kebijakan partai yang telah ditetapkan sejak 2017,” ujar Rizal, Senin (12/5/2025).(san/dan)