Pati – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengancam keberlangsungan Pedagang Kaki Lima (PKL) atau pedagang makanan lainnya.
Hal ini terjadi karena di masa PPKM, jangka waktu jualan mereka dibatasi hingga pukul 9 malam. Padahal kebanyakan para PKL ini membuka dagangannya dari pukul 4 sore.
PPKM ini membuat omset para PKL dan pandangan makanan lainnya mengalami penurunan.
Maka dari itu, anggota DPRD Kabupaten Pati Narso meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan permaslahan ini. Narso berharap ada edukasi kepada para pedagang agar bisa bertahan di tengah PPKM.
Narso mengusulkan adanya kerjasama antara para pedagang dengan ojek online (Grabfood). Baik yang skala nasional maupun lokal.
“Sehingga mereka bisa bermitra dan tetap membuka lapaknya meskipun terjadi PPKM. lebih dari itu kita harapkan seandainya pun terjadi PPKM, omset teman PKL tidak turun drastis,” tutur Narso.
Solusi ini diyakini dapat menyelasikan dua masalah. Pertama omset PKL dan omset ojol yang mengalami penurunan saat pandemi Covid-19.
Mengingat orderan para ojol ini juga mengalami penurunan lantaran siswa sekolah yang biasa menjadi langgan ketika berangkat maupun pulang saat ini tidak ada.(ija)