Batang, Infojateng.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang terus menumbuhkembangkan minat baca sejak dini terus lewat berbagai strategi.
Salah satunya dengan menggelar Bimtek Membaca Nyaring, sebagai langkah positif pembiasaan literasi.
Bimtek tersebut menyasar 50 perwakilan orang tua, pendidik hingga pegiat literasi untuk ditularkan kepada seluruh komponen masyarakat.
Kepala Disperpuska Batang Suprapto mengatakan, Membaca Nyaring merupakan salah satu metode untuk membiasakan anak membaca buku.
“Tindak lanjut pasca Bimtek, kami akan memfasilitasi beragam buku bagi Perpusdes, komunitas hingga taman baca. Tahun ini yang siap mendapatkan bantuan buku ada 23 Perpusdes, sedangkan tahun 2024 ada 40 Perpusdes,” kata Suprapto, saat membuka Bimtek, di Aula Disperpuska Batang, Senin (26/5/2025).
Pengurus Read Aloud Batang Herryani Retnaningtyas mengatakan, Bimtek ini memberikan metode paling tepat agar anak mampu membaca secara baik dan benar.
Metode yang digunakan bukan dengan mendongeng, melainkan menyampaikan isi dari bacaan menggunakan alat peraga.
“Dengan membaca secara read aloud minimal 15 menit setiap hari secara rutin, akan membuat anak cinta literasi. Manfaatnya bisa membangkitkan semangat membaca anak, di tingkat PAUD, TK dan SD kelas 1,” terangnya.
Sementara itu, Komite SDN Krengseng 1 Euis mengatakan, karena melihat minat baca pada anak mulai berkurang setelah adanya gawai.
Euis menjelaskan, upaya yang diedukasikan secara read aloud kepada orang tua yang dirasa metode paling tepat dan menarik, untuk disampaikan ke anak.
“Sampelnya buku cerita berjudul Kelinci dan Kura-Kura menggunakan pola read aloud. Sangat menarik dari cara bacanya, bisa buat anak lebih tertarik membaca,” ujar Euis.
Ia berharap, lewat metode read aloud anak memiliki ketertarikan untuk membaca dengan lebih menyenangkan dan orang tua pun memiliki kedekatan emosional yang baik dengan mereka. (eko/redaksi)