Kisah Cinta Gus Yasin dan Ning Nawal Nur Arafah

infojateng.id - 3 Agustus 2019
Kisah Cinta Gus Yasin dan Ning Nawal Nur Arafah
Kisah Cinta Gus Yasin dan Ning Nawal Nur Arafah (ISTIMEWA) - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Perjalanan cinta Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan Nawal Nur Arafah ternyata begitu spesial. Perjalanan cintanya mendapat perhatian istimewa dari Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Dur.

Bagi Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin Maimoen, Gus Dur adalah orangtua sekaligus mertua, karena Presiden keempat RI itu menjadi saksi pernikahannya dengan Nawal Nur Arafah. Gus Dur mempunyai peran penting dalam kisah cintanya karena mempertemukan Gus Yasin dengan sang istri dan kini telah dikaruniai tiga buah hati.

Kisah itu berawal pada tahun 2006, saat Gus Yasin belajar ke Damaskus Suriah. Pertemuannya dengan Nawal pun terjadi ketika Gus Yasin yang saat itu menjadi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) hendak mencari pengurus pengganti karena masa jabatannya sudah berakhir.

Gus Yasin pun bertemu Nawal dan memintanya agar menjadi Ketua PPI Suriah. Sambil bercanda, panitia menyarankan Gus Yasin berpasangan dengan Nawal. Nawal menjadi ketua, Gus Yasin menjadi wakilnya.

“Apalagi yang membujuk dan menyarankan agar Nawal maju sebagai Ketua PPI adalah njenengan Gus. Sekarang dia sudah mau menjadi ketua berarti panjenengan yang bertanggungjawab, bagaimana kalau panjenengan sebagai wakilnya,” kata Gus Yasin menirukan kata-kata panitia saat itu.

Dan betul, saat perkenalan kandidat, teman-teman Gus Yasin pun bilang. “Sudahlah, ini tidak usah calon PPI tetapi calon suami istri saja.”
Dari situlah akhirnya Gus Yasin dan Nawal akrab. Bagi Gus Yasin, Nawal sosok motivator. Dia selalu memberikan motivasi dilingkungannya.

“Ketika bersama di PPI, dia selalu memberikan motivasi kepada teman-temannya tentang berbagai organisasi yang baik dan kegiatan-kegiatan,” ujarnya.

Setelah berumah tangga, Gus Yasin dan Nawal pun mengelola beberapa lembaga dan ketika awal pulang banyak organisasi-organisasi ia ikuti. Nawal pun selalu membantu Gus Yasin untuk memotivasi di organisasi itu, termasuk ponpes dan sekolahan.

“Kalau soal kekurangan, namanya manusia itu tidak ada yang sempurna. Allah menciptakan makhluk dan kehidupan itu pasti ada masalah. Jika ada satu perkara yang menonjol pasti ada kekurangan. Sehingga kita harus melengkapi kekurangan tersebut,” jelasnya.

Kekurangan Nawal bagi Gus Yasin, jika sudah punya keinginan tetapi tidak terpenuhi kemudian menurun, mentalnya down. Sehingga, Gus Yasin harus melengkapinya, harus mensupport. Karena, keinginan yang tidak tercapai bukanlah berarti kegagalan, tetapi sedang diuji bagaimana menciptakan agar hal-hal atau keinginan itu terwujud.

“Kami menikah masih muda. 2007 saya berusia 24, sedangkan istri saya 20. Pasangan muda awal berumahtangga pasti ada masalah, ketidaknyamanan, ketidakcocokan, permasalahan bagaimana menyatukan tujuan hidup. Dinamika itu bisa kita lewati sampai sekarang, namun permasalahan itu pasti tetap ada, permasalahan sampai kapanpun akan muncul, karena hidup itu akan selalu ada masalah. Kita saling mengalah, kalau memang saya yang salah saya minta maaf, jika istri saya yang kurang, dia juga minta maaf. Pokoknya saling mengisi dan melengkapi,” paparnya.

Perjalanan yang menarik kata Gus Yasin, saat awal berumah tangga berjualan pulsa. Tetapi ditengah jalan, justru merugi. Mereka pun kemudian membuka usaha katering. Membuat tempe yang diolah menjadi lauk pauk bermacam makanan lalu ditawarkan di kedutaan. “Setelah kedutaan setuju, saya membuat tempe dan istri yang memasak kemudian setiap pagi saya mengantar nasi box ke kedutaan,” jelasnya.

Dan, pada Sabtu (3/8), Nawal Nur Arafah tepat berusia 32 tahun. Gus Yasin pun menyampaikan selamat ulang tahun kepada istri tercintanya itu melalui video singkat.

“Selamat ulang tahun istriku yang ke-32 yang saat ini sedang hamil tiga bulan. Semoga menjadi keturunan yang sholih sholihah. Ini menjadi hadiah untuk kita berdua, terima kasih istriku,” kata Gus Yasin. (redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Info Jateng
Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X