Rembang, Infojateng.id – Penataan los ikan di Pasar Kota Rembang memasuki tahap perencanaan. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang telah menggandeng konsultan perencana dan melibatkan paguyuban pedagang pasar dalam proses ini.
Kegiatan penataan ini dilaksanakan setelah nota dinas pengajuan disetujui oleh Bupati Rembang, Harno.
Harno menyebut, anggaran sebesar Rp200 juta dari dana fiskal disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
Salah satu titik prioritas yang akan dibenahi adalah area los ikan. Selama ini, area tersebut dinilai kurang tertata dan membutuhkan penanganan segera untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan lingkungan pasar.
Kepala Dindagkop UKM Rembang Mahfudz menjelaskan, bahwa tahap perencanaan dilakukan untuk memastikan penataan pasar tepat sasaran.
Oleh karena itu, pihaknya mengutamakan masukan dari konsultan dan pedagang guna mengidentifikasi area yang paling mendesak untuk diperbaiki.
“Los ikan itu kira-kira ingin ditata seperti apa, agar masalah-masalah yang selama ini terjadi di situ bisa diselesaikan,” terang Mahfudz.
Ia menargetkan pekerjaan fisik penataan dapat dimulai dalam dua bulan ke depan. Saat ini, fokus masih pada penyusunan rencana teknis secara menyeluruh bersama tim konsultan.
“Kalau perencanaan sudah disetujui, baru nanti hasilnya kita tayangkan di PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa),” lanjutnya.
Sementara Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Rembang, Herry Martanto, menambahkan bahwa penataan akan difokuskan pada perbaikan atap dan saluran air di los ikan.
Herry menyebutkan, atap di area tersebut sudah mengalami kerusakan, sementara lantainya kerap becek akibat aliran air yang tidak tertata dengan baik.
“Saluran talang air dibuat juga saling terintegrasi biar air jatuhnya ke satu titik tujuan, biar mengurangi kebecekan dan atap lebih tinggi lebih terang,” tandas Herry. (eko/redaksi)
