Pati, Infojateng.id – Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati pada Minggu, 1 Juni 2025, menjadi momen reflektif bagi Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT. Dalam keterangannya usai upacara, Bupati menyampaikan harapannya agar Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi titik tolak introspeksi dan evaluasi bagi para pemimpin, khususnya di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pati.
“Saya harapkan ini menjadi perenungan bersama, terutama para pemimpin pemerintahan Kabupaten Pati, untuk melakukan introspeksi diri, melakukan evaluasi, supaya langkah-langkah kita ke depan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat dengan rasa sukacita. Ketulusan harus kita kedepankan,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai semangat bersama dalam membangun Kabupaten Pati. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan dalam setiap langkah pembangunan daerah.
Terkait pelaksanaan upacara pada 1 Juni, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Ia juga merespons pertanyaan mengenai surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menyebutkan pelaksanaan kegiatan pada tanggal 2 Juni.
“Saya berpedoman pada Keppres Nomor 24 Tahun 2016. Kedudukan Keppres tentu lebih tinggi daripada surat edaran. Kalau tanggal 1 Juni ini bisa kita laksanakan, ya kita laksanakan. Tidak perlu harus ditunda,” tegasnya.
Bupati juga menyebutkan bahwa beberapa kabupaten di Jawa Tengah turut melaksanakan upacara peringatan Harlah Pancasila pada 1 Juni, tidak hanya Kabupaten Pati.
Upacara yang berlangsung khidmat di halaman Pendopo Kabupaten ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menghidupkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (one/redaksi)
