Riyadh, Infojateng.id – Menteri Perhubungan Arab Saudi meninjau layanan bus antar-jemput yang digunakan untuk mengangkut para peziarah dari Mina ke Masjidil Haram di Mekkah.
Kunjungan itu dilakukan saat ritual haji yang terus berlangsung di tempat-tempat suci di Mekkah,
Menteri Perhubungan dan Layanan Logistik Saleh Al-Jasser memeriksa stasiun bus antar-jemput di sebelah barat kompleks Jamarat, saat para peziarah berupaya menyelesaikan Tawaf Al-Ifadah di dalam masjid suci di Mekkah, pada Jumat (6/6/2025) malam.
Layanan tersebut menggunakan jalur khusus untuk mengangkut sekitar 20.000 penumpang per jam dengan 100 bus dalam perjalanan singkat 20 menit ke utara menuju Masjidil Haram.
Menurut laporan dari Saudi Press Agency, kunjungan menteri tersebut merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan kepada para peziarah.
Lebih dari 1,6 juta peziarah mengambil bagian dalam haji tahun ini, yang merupakan acara tahunan dan pilar utama Islam.
Pemerintah Saudi mengatakan acara tersebut telah sukses dengan berbagai kementerian dan lembaga negara yang turut serta dalam memastikan keselamatan dan penyediaan layanan yang tepat waktu bagi para peziarah.
Dalam pidatonya, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, bahwa keberhasilan berkelanjutan yang kita saksikan dalam melayani para Tamu Allah adalah hasil dari upaya negara kita yang diberkahi dalam melayani Dua Masjid Suci, tempat-tempat suci, dan para pengunjungnya.
Para peziarah, yang akrab dipanggil sebagai Tamu Allah, berkemah di kota tenda Mina dan akan melakukan ritual “melempari batu kepada setan” di Jamarat selama beberapa hari ke depan.
Mereka menghabiskan hari Kamis dengan berdiri di padang Arafah, suatu tindakan yang dianggap sebagai puncak haji, memohon dan meminta pengampunan dari Allah.
Dilansir dari laman Arabnews.com, pada hari Jumat, umat Islam di seluruh dunia merayakan Iduladha, yang selalu dirayakan sehari setelah Arafah. (eko/redaksi)