Jepara, Infojateng.id – Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengunjungi Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Selasa (10/6/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Jepara dalam kegiatan Bupati Ngantor di Desa ini disambut berbagai elemen di Kendengsidialit dan sekitarnya.
Sebanyak 15 petinggi dari berbagai desa di Kecamatan Welahan turut hadir menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan wilayahnya.
Beragam usulan disampaikan langsung kepada Bupati, mulai dari permintaan pembangunan sanggar budaya, perbaikan balaidesa, pembuatan pasar baru, hingga perbaikan infrastruktur jalan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Witiarso menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan potensi desa dan perbaikan infrastruktur.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara akan memprioritaskan pembangunan yang paling mendesak, terutama infrastruktur jalan dan fasilitas publik desa.
“Jalan yang rusak ajukan saja proposalnya, nanti kita urutkan berdasarkan tingkat kerusakan. Yang paling parah kita utamakan. Untuk balai desa juga kita bantu secara bertahap, kita prioritaskan yang kondisinya sudah sangat parah,” tegas Witiarso.
Bupati juga menyoroti potensi wisata di Kecamatan Welahan, yang dinilainya sangat lengkap. Mulai dari wisata budaya, wisata alam, hingga wisata anak-anak, termasuk permainan anak yang telah berhasil diekspor ke sejumlah negara.
“Terkait Kecamatan Welahan mau dijadikan sentra apa, itu nanti kita serahkan kepada kesepakatan para petinggi dan tokoh masyarakat. Apakah mau fokus ke wisata budaya atau wisata edukasi lainnya, kita tunggu hasilnya dan kita support full agar benar-benar terwujud dan berkembang,” jelasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya peran UMKM dalam pembangunan daerah. Salah satu contohnya adalah usaha roti dari Desa Bugo yang telah memenuhi standar dan kini mulai disiapkan untuk mensuplai kebutuhan di instansi-instansi pemerintahan.
Terkait upaya mendorong pariwisata lokal, pemerintah saat ini sedang merumuskan kebijakan untuk mendorong sekolah-sekolah agar menjadikan wisata di kecamatan-kecamatan sebagai tujuan utama.
Kolaborasi antara Disparbud, Disdikpora, dan Dishub Jepara sedang dilakukan untuk memetakan potensi wisata, lengkap dengan harga dan paket yang ditawarkan.
“Kita punya potensi 300 ribu siswa yang bisa berwisata di dalam daerah. Kalau ini jalan, dampaknya akan luar biasa. PAD desa naik, UMKM hidup, ekonomi masyarakat meningkat. Wisata luar daerah tidak kita larang, tapi kita syaratkan sebelum ke luar kota agar mampir dulu ke wisata di Jepara,” tambahnya.
Usai berdialog dengan para petinggi dan warga, Bupati Witiarso meninjau area persawahan yang direncanakan akan dijadikan pasar sayur.
Ia juga menyempatkan diri meninjau jalan desa Kendengsidialit yang baru dicor serta pembangunan Masjid Baitush Shomad di Welahan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Jepara menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mendengar aspirasi dari bawah, dan memberikan solusi nyata demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. (eko/redaksi)