Batang, Infojateng.id – Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah kembali membuahkan hasil gemilang bagi Kabupaten Batang.
Prestasi konsisten yang telah berlangsung hampir satu dekade ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap tata kelola keuangan yang bersih.
Di tengah dinamika pengelolaan keuangan daerah yang kerap diwarnai berbagai tantangan, Kabupaten Batang berhasil mempertahankan reputasi emas dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Batang, sebuah pencapaian yang telah berlangsung konsisten selama sembilan tahun berturut-turut tanpa jeda.
Penyerahan opini WTP yang berlangsung di Kantor BPK Semarang pekan lalu ini bukan sekadar formalitas administratif.
Bagi Kabupaten Batang, ini adalah bukti nyata bahwa sistem pengelolaan keuangan daerah telah berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Alhamdulillah kita di Pemerintah Daerah Kabupaten Batang mendapatkan Opini WTP, dan ini menjadi prestasi buat segenap jajaran Pemerintah Daerah Batang,” kata Bupati Batang M. Faiz Kurniawan saat ditemui di Kantor bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (10/6/2025).
Opini WTP merupakan penilaian tertinggi yang dapat diberikan BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.
Untuk meraihnya, sebuah daerah harus memenuhi kriteria ketat dalam hal kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, kelengkapan penyajian, dan kecukupan pengungkapan informasi.
“Pencapaian sembilan kali berturut-turut ini menunjukkan bahwa Kabupaten Batang tidak hanya mampu membangun sistem yang baik, tetapi juga konsisten dalam mempertahankan kualitas pengelolaan keuangan. Dalam era di mana tuntutan transparansi dan akuntabilitas semakin tinggi, konsistensi semacam ini menjadi modal berharga bagi pembangunan daerah,” jelasnya.
Meraih opini WTP bukan titik akhir, melainkan tanggung jawab yang berkelanjutan. Bupati Faiz menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempertahankan prestasi ini.
“Harapannya, nanti tetap kita pertahankan dengan baik sehingga ke depannya kita tetap bisa menjaga transparansi, akuntabilitas, dan good governance terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah,” harap Faiz.
Komitmen ini bukan sekadar janji politik, melainkan kebutuhan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah akan memberikan kepercayaan publik yang lebih besar, yang pada gilirannya akan mendukung program-program pembangunan yang lebih optimal.
Faiz juga menyebutkan, prestasi opini WTP yang konsisten ini memberikan dampak positif yang nyata.
Selain meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah di mata publik, pencapaian ini juga membuka peluang yang lebih besar untuk mendapatkan hibah dan bantuan dari pemerintah pusat.
“Lebih dari itu, sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel akan memastikan bahwa setiap rupiah anggaran daerah benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang mengutamakan pelayanan publik yang berkualitas,” terangnya.
Meski telah meraih prestasi gemilang, Kabupaten Batang tentu masih menghadapi berbagai tantangan.
Dinamika regulasi yang terus berkembang, tuntutan masyarakat yang semakin kritis, dan kompleksitas program pembangunan yang semakin beragam menjadi ujian bagi konsistensi prestasi ini.
“Namun, dengan fondasi yang telah kuat dan komitmen yang jelas dari pimpinan daerah, optimisme untuk mempertahankan prestasi ini tetap tinggi. Sembilan tahun berturut-turut meraih opini WTP bukan hanya angka, melainkan cerminan dari budaya kerja yang telah tertanam dalam sistem pemerintahan Kabupaten Batang,” pungkasnya. (eko/redaksi)