1,1 Juta PBI Jateng Sudah Non Aktif, Sumarno: Jumlah Kemiskinan Turun

infojateng.id - 11 Juni 2025
1,1 Juta PBI Jateng Sudah Non Aktif, Sumarno: Jumlah Kemiskinan Turun
Sekda Jateng Sumarno menyampaikan sambutan pada Apresiasi Kontribusi terhadap Program JKN Tahun 2024 dan Diskusi Panel Perhitungan Jasa Medis Sebagai Dasar Perhitungan Iuran Program JKN, di PO Hotel Semarang, Rabu (11/6/2025). - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi adanya informasi hampir 1,1 juta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Tengah sudah non aktif.

Harapannya, jika sudah non aktif, artinya peserta tersebut sudah terentaskan dari kemiskinan.

Namun, Sekda menggarisbawahi jika angka tersebut harus diverifikasi dengan dipastikan valid sudah naik kelas.

Pasalnya, dari pengalaman yang sudah berlalu, setelah non aktif dari PBI dan peserta sakit, ternyata masih masuk dalam kriteria PBI.

Hal itu disampaikan Sumarno kepada wartawan usai menyampaikan sambutan pada Apresiasi Kontribusi terhadap Program JKN Tahun 2024 dan Diskusi Panel Perhitungan Jasa Medis Sebagai Dasar Perhitungan Iuran Program JKN, di PO Hotel Semarang, Rabu (11/6/2025).

“Kami meminta teman-teman dari kabupaten/kota untuk verifikasi ulang. Alhamdulillah, kalau non aktif dari PBI artinya peserta naik kelas. Tapi dari pengalaman kemarin, begitu sakit, ternyata masih masuk dalam kriteria,” ujar Sekda.

Sekda mengatakan, PBI non aktif akan menjadi problem baru kalau secara kriteria belum waktunya non aktif.

Sumarno berharap PBI yang sudah non aktif harus bisa mandiri dalam membayar iuran agar menjadi peserta aktif.

“Ini juga menjadi PR untuk cabang agar sosialisasi untuk mendorong PBI yang sudah non aktif agar mendorong kontribusi, bisa juga melalui CSR dan sebagainya,” jelas dia.

Sekda berharap setelah verifikasi dan ternyata masih masuk katagori PBI, tidak sulit untuk kembali menjadi peserta aktif.

Diakui jika daerah sudah banyak mengikuti kebijakan pusat yang menggerus APBD. Antara lain, kebijakan diskon pajak, pengurangan kendaraan bermotor menggunakan listrik yang pajak BBM nya menjadi nol serta sejumlah kebijakan lain.

“Jangan sampai PBI ini menjadi masalah baru, dan Pemprov Jateng sudah sharing dengan alokasi 2.200 peserta sudah kita ikutkan setiap bulannya,” kata Sumarno.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Deputi Direksi Wilayah VI Yessi Kumalasari mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap komunikasi yang sudah berjalan baik dengan Pemprov Jateng.

Harapannya, pada tahun 2025, tata Kelola di bidang keuangan tetap memberikan dukungan dan komitmen terhadap pelaksanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Tengah.

Disampaikan Yessi, RPJMN telah menargetkan tingkat keaktifan peserta BPJS Kesehatan sebesar 85 persen di tahun 2029. Namun, rata-rata kabupaten/kota di Jawa Tengah masih di angka 75 persen. “Ini sangat menantang untuk bisa memenuhi target RPJMN,” ujarnya.

Yessi mengatakan, dukungan yang diharapkan dari Pemprov adalah mengoptimalkan anggaran PBPU Pemda di seluruh kabupaten/ kota dengan memanfaatkan sumber pendapatan yang tersedia seperti pajak rokok, DAU, DBHCHT, PAD dan Insentif Fiskal untuk meningkatkan keaktifan peserta dan pemenuhan pembiayaan iuran JKN.

Selain itu, memastikan seluruh kabupaten/kota pro – aktif dalam melakukan verifikasi an validasi data.

Pemerintah pusat menggunakan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang bersumber dari DTKS, Regsosek, dan P3KE sehingga perlu diperbaharui secara rutin.

“Ini menjadi salah satu kunci pengusulan ppeserta PBI melalui aplikasi SIKS NG maupun melalui Bansos,” terangnya.

Dia juga menyampaikan imbauan kepada Pemda kepada Badan Usaha di wilayahnya agar mengalokasikan dana CSR bagi program JKN khususnya membantu iuran masyarakat tidak mampu yang tidak termasuk dalam PBI.

Dukungan lain yang diharapkan melalui pertemuan tersebut, adalah memastikan Kembali agar seluruh PNS dan PPPK beserta anggotanya di lingkungan instansi Pemda telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Pada kesempatan tersebut, Yessi juga menyerahkan tiga penghargaan kepada kabupaten/kota berupa apresiasi kepatuhan pembayaran iuran program JKN 2024, yaitu Juara I Kota Surakarta, Juara II Kabupaten Pemalang, dan Juara III Kabupaten Magelang.

Harapannya, pada tahun 2025, tata Kelola di bidang keuangan tetap memberikan dukungan dan komitmen terhadap pelaksanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Tengah.

Disampaikan Yessi, RPJMN telah menargetkan tingkat keaktifan peserta BPJS Kesehatan sebesar 85 persen di tahun 2029. Namun, rata-rata kabupaten/kota di Jawa Tengah masih di angka 75 persen.

“Ini sangat menantang untuk bisa memenuhi target RPJMN,” ujar Yessy.

Yessi mengatakan, dukungan yang diharapkan dari Pemprov adalah mengoptimalkan anggaran PBPU Pemda di seluruh kabupaten/ kota dengan memanfaatkan sumber pendapatan yang tersedia seperti pajak rokok, DAU, DBHCHT, PAD dan Insentif Fiskal untuk meningkatkan keaktifan peserta dan pemenuhan pembiayaan iuran JKN.

Selain itu, memastikan seluruh kabupaten/kota pro – aktif dalam melakukan verifikasi an validasi data.

Pemerintah pusat menggunakan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang bersumber dari DTKS, Regsosek, dan P3KE sehingga perlu diperbaharui secara rutin.

“Ini menjadi salah satu kunci pengusulan ppeserta PBI melalui aplikasi SIKS NG maupun melalui Bansos,” terangnya.

Dia juga menyampaikan imbauan kepada Pemda kepada Badan Usaha di wilayahnya agar mengalokasikan dana CSR bagi program JKN khususnya membantu iuran masyarakat tidak mampu yang tidak termasuk dalam PBI.

Dukungan lain yang diharapkan melalui pertemuan tersebut, adalah memastikan Kembali agar seluruh PNS dan PPPK beserta anggotanya di lingkungan instansi Pemda telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Pada kesempatan tersebut, Yessi juga menyerahkan tiga penghargaan kepada kabupaten/kota berupa apresiasi kepatuhan pembayaran iuran program JKN 2024, yaitu Juara I Kota Surakarta, Juara II Kabupaten Pemalang, dan Juara III Kabupaten Magelang. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Konten Kocak, Otak Rusak? Bahaya Tersembunyi di Balik Tung Tung Sahur

Konten Kocak, Otak Rusak? Bahaya Tersembunyi di Balik Tung Tung Sahur

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Siswa Terdampak Rob Gembira, Diberi Tas dan Alat Tulis oleh Disdikbud Jateng

Siswa Terdampak Rob Gembira, Diberi Tas dan Alat Tulis oleh Disdikbud Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Gatal, Stres, Hingga Ibu Hamil di Sayung, Tertangani Speling Pemprov Jateng

Gatal, Stres, Hingga Ibu Hamil di Sayung, Tertangani Speling Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Wagub Taj Yasin Pantau Peralatan Penanganan Banjir Rob Sayung

Wagub Taj Yasin Pantau Peralatan Penanganan Banjir Rob Sayung

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Kerahkan 28 Mesin Pompa dan Sediakan Rp1,1 Miliar untuk 6 Desa Sayung

Pemprov Kerahkan 28 Mesin Pompa dan Sediakan Rp1,1 Miliar untuk 6 Desa Sayung

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pompa Pemprov Terus Bekerja, Pengendara Senang Lalu Lintas Lancar

Pompa Pemprov Terus Bekerja, Pengendara Senang Lalu Lintas Lancar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Banjir Sayung Demak Surut, Setelah Dilakukan Pompanisasi oleh Pemprov

Banjir Sayung Demak Surut, Setelah Dilakukan Pompanisasi oleh Pemprov

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Harapan Baru Warga Terdampak Rob, Direlokasi di Rumah Apung

Harapan Baru Warga Terdampak Rob, Direlokasi di Rumah Apung

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Sebut Perempuan Punya Energi Besar Gerakkan Ekosistem Bisnis

Sekda Jateng Sebut Perempuan Punya Energi Besar Gerakkan Ekosistem Bisnis

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng
Hasil Rapat dengan Kementerian PU, Giant Sea Wall Demak akan Ditambah 10 Kilometer

Hasil Rapat dengan Kementerian PU, Giant Sea Wall Demak akan Ditambah 10 Kilometer

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus
Warga Antusias, Desa Muktiharjo Wakili Kecamatan Margorejo dalam Lomba Satkamling Hari Bhayangkara ke-79

Warga Antusias, Desa Muktiharjo Wakili Kecamatan Margorejo dalam Lomba Satkamling Hari Bhayangkara ke-79

Eks Karesidenan Pati   Potensi Desa
TK Ester Diresmikan, PT Komipo Peduli Pendidikan anak Usia Dini

TK Ester Diresmikan, PT Komipo Peduli Pendidikan anak Usia Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
RSUD R.A. Kartini Hadirkan Layanan “Go Ambulance” Gratis

RSUD R.A. Kartini Hadirkan Layanan “Go Ambulance” Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Bupati Jepara Minta Perencanaan OPD Lebih Inovatif

Bupati Jepara Minta Perencanaan OPD Lebih Inovatif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
DPRD Jepara Setujui Perubahan APBD 2025, 19 Ruas Jalan Segera Mulus

DPRD Jepara Setujui Perubahan APBD 2025, 19 Ruas Jalan Segera Mulus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara Tegaskan Dukungan terhadap Investasi yang Sudah Mengantongi Izin

Pemkab Jepara Tegaskan Dukungan terhadap Investasi yang Sudah Mengantongi Izin

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tangani Korban Banjir Rob Demak, Pemprov Juga Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Tangani Korban Banjir Rob Demak, Pemprov Juga Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Sedimentasi Sungai Dombo Sayung Dikeruk, Kurangi Dampak Banjir Rob Demak

Sedimentasi Sungai Dombo Sayung Dikeruk, Kurangi Dampak Banjir Rob Demak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir Rob di Sayung Demak

Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir Rob di Sayung Demak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Safari KB dalam Rangka HUT ke-19, RS Keluarga Sehat Tayu Gelar Aksi Nyata untuk Masyarakat

Safari KB dalam Rangka HUT ke-19, RS Keluarga Sehat Tayu Gelar Aksi Nyata untuk Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Close Ads X