Jakarta, Infojateng.id – Kementerian Kesehatan RI mencatat peningkatan positivity rate COVID-19 di Indonesia dalam laporan terbarunya. Berdasarkan data yang dirilis per 16 Juni 2025, positivity rate naik dari 2,05 persen pada periode 25–31 Mei menjadi 3,13 persen pada 8–9 Juni 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa pada periode 8–9 Juni 2025 ditemukan satu kasus positif COVID-19 dari total 32 spesimen yang diperiksa.
“Per 8 hingga 9 Juni 2025, terdapat 1 kasus positif COVID-19 dari 32 pemeriksaan, menghasilkan positivity rate sebesar 3,13 persen,” ujar Aji dalam keterangan tertulis.
Secara kumulatif, sepanjang tahun 2025 (hingga pertengahan Juni), Indonesia mencatat 179 kasus konfirmasi COVID-19 dari total 10.057 pemeriksaan spesimen. Tren peningkatan kasus tercatat sejalan dengan naiknya intensitas testing yang dilakukan.
Jumlah pemeriksaan tertinggi terjadi pada minggu kedua Januari 2025, yakni mencapai 775 spesimen, yang juga bertepatan dengan puncak kenaikan kasus di awal tahun.
Berdasarkan grafik resmi yang dirilis Kemenkes RI, positivity rate tertinggi selama tahun ini tercatat pada:
Kemenkes menegaskan bahwa peningkatan positivity rate ini perlu menjadi perhatian, meski skala kasus masih relatif rendah dibanding masa puncak pandemi. Informasi lebih lanjut terkait perkembangan COVID-19 dan kebijakan kesehatan masyarakat juga bisa diakses melalui kanal edukatif seperti pafitenggara.org dan pafisindenreng.org. (*)