Surakarta, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengecek layanan fast track untuk pasien rawat jalan di RSUD Dr Moewardi Solo, Selasa (17/8/2025) pagi.
Layanan fast track tersebut diprioritaskan untuk masyarakat berkebutuhan khusus seperti lansia, disabilitas, bayi, dan ibu hamil berisiko tinggi. Rata-rata dalam sehari ada sekitar 250an pasien menggunakan layanan tersebut.
Direktur RS Moewardi, dr Zulfachmi Wahab, mengatakan, layanan fast track tersebut merupakan wujud dari salah satu program Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.
Tujuannya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya yang berkebutuhan khusus.
“Kita dahulukan, kita buatkan fast track khusus untuk mereka dapat dilayani secara cepat dan baik. Ini sudah dilakukan seiring dengan program beliau (Gubernur), jadi sejak beliau menjabat kurang lebih selama tiga bulan,” kata Wahab usai mendampingi kunjungan gubernur.
Salah satu kelebihan layanan fast track adalah memberikan rasa nyaman dan mudah bagi pasien. Sesuai dengan tagline RSUD Dr Moewardi Solo yaitu memberikan layanan yang nyaman dan memuaskan kepada masyarakat.
“Kami tanggap terhadap keluhan dari masyarakat dan pada akhirnya dapat memuaskan masyarakat terkait pelayanan untuk berobat di RSUD Dr Moewardi ini. Dalam sehari ada sekitar 2.500 kunjungan yang rawat jalan di RS Moewardi, fast track sekitar 10% atau sekitar 250an pasien,” jelasnya.
Ditambahkan, RSUD Dr Moewardi Solo juga akan terus berbenah. Perbaikan sarana-prasarana, fasilitas penunjang, dan profesionalisme dokter terus dilakukan. Termasuk mempercantik lingkungan RSUD Dr Moewardi sebab salah satu unsur penyembuhan adalah keindahan.
“Sesuai pesan gubernur, kita menata RSUD Dr Moewardi biar lebih nyaman, enak, dan homie. Istilah kami adalah program beautifikasi dari rumah sakit supaya melihat saja cantik dan bagus. Kita buat rumah sakit lebih indah, walaupun banyak kunjungannya kalau indah akan lebih bagus,” imbuhnya.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, RSUD Dr Moewardi merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Rumah sakit tersebut memiliki kualifikasi yang bagus dan luar biasa. Di antara yang menjadi kualifikasi adalah bentuk pelayanan termasuk pelayanan dokter sesuai dengan spesialisasinya dan fasilitas penunjang.
“Hari ini cek RSUD Dr Moewardi sekalian cek kesehatan rutin. Rumah sakit ini luar biasa sekali. Dari jam 6 pagi sudah 670 masyarakat kita yang dilayani, dari Jawa Timur ada, Jawa Barat ada, apalagi dari kita (Jawa Tengah),” kata Luthfi usai peninjauan.
Terkait peningkatan dan pengembangan RSUD Dr Moewardi, Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait, baik dalam pengembangan fasilitas kesehatan maupun fasilitas penunjang seperti perluasan lahan parkir.
Luthfi berharap RSUD Dr Moewardi dapat menjadi ikon dan rujukan layanan dan fasilitas kesehatan di Jawa Tengah.
“Kalau perlu ke depan, penanganannya Jawa Tengah ya RSUD Moewardi sehingga harus kita perbesar, tentu dengan sarana-prasarana kemudian pelayanan dan dokter profesional yang selama ini sudah jadi rujukan dari beberapa rumah sakit. Doakan kita menjadi layanan rumah sakit terbaik,” katanya. (eko/redaksi)
