Cilacap, infojateng.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap menggelar Festival Bola Anak Sehat Tanpa Narkotika (Fantastic) U-12 Tahun 2025 di Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa, Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (24/6/2025).
Ajang tersebut digelar sebagai salah satu langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif sejak dini pada anak-anak.
Dalam laporannya, Kepala BNN Kabupaten Cilacap, Kombes Pol. Eddy Mulsupriyanto, menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang.
Peringatan HANI tersebut mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas Tahun 2025”.
Fantastic diikuti oleh delapan klub dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan jumlah peserta kurang lebih 100 anak. Selain bertujuan untuk memupuk jiwa sportivitas pada anak tanpa narkotika.
Eddy berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat sportivitas, memupuk rasa persatuan, melatih anak-anak untuk melakukan berbagai kegiatan positif, kreatif dan inovatif sehingga akan menjadi insan yang produktif serta tumbuh tanpa ada gangguan-gangguan negatif di sekitarnya.
“Terkait dengan pencegahan peredaran narkotika bukan dikedepankan pemberantasan tetapi mengedepankan pencegahan dan rehabilitasi, diharapkan tidak ada lagi permintaan narkotika di lingkungan masyarakat dan tidak ada lagi peredaran narkotika di sekitar kita,” ungkap Eddy.
Senada, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Cilacap Taryo, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Fantastic.
Menurutnya, perang terhadap narkoba tidak hanya menjadi tugas BNN semata tetapi tanggung jawab seluruh elemen termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, orang tua dan masyarakat.
Dikatakannya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi sejak dini dari berbagai ancaman, terutama dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Saya sangat bangga bisa bertemu dengan adik-adik semua. Jangan pernah ragu untuk bermimpi, berjuang dan terus belajar. Bertandinglah dengan gembira dan jujur,” kata Taryo. (eko/redaksi)