PATI – Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini membuat kondisi banjir di sejumlah wilayah semakin parah. Ratusan rumah di sejumlah desa bahkan telah terdampak dari bencana di awal tahun ini.
Serambi memantau perkembangan kebijakan Di Rumah Saja, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat ikut terjun langsung mengecek korban terdampak banjir tersebut. Kapolres tampak turun langsung dengan menggunakan jukung atau perahu kecil untuk menyusuri lokasi banjir yang cukup sulit diakses.
Bersama anggotanya, Kapolres juga turut membagikan ratusan paket sembako berikut masker kepada masyarakat di Dukuh Ngantru, Desa Mustokoharjo, Kecamatan Kota dan Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Bantuan itupun diterima dengan gembira oleh masyarakat. Terlebih dengan kondisi banjir, warga cukup kesulitan untuk beraktivitas.
Kapolres juga membawa tim urdokkes untuk membantu melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia. Setelah diperiksa, sejumlah warga juga turut diberi vitamin untuk menjaga imun disaat cuaca buruk seperti sekarang ini.
Meski di tengah bencana, AKBP Arie Prasetya Syafaat tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Walaupun dua hari ini Jawa Tengah mencanangkan progam dua hari di rumah saja, namun kami dari Polres Pati tetap menjalankan tugas dan fungsi kami. Terlebih melihat situasi saat masyarakat tengah mengalami musibah banjir seperti sekarang ini. Kami bergerak untuk melakukan bakti sosial,”ujar Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat.
Kapolres juga menyebut saat ini telah menyiagakan personil untuk membantu masyarakat bilamana terjadi bencana. Setidaknya telah ada tiga regu yang standby di Mapolres berikut sarana prasarana seperti perahu karet maupun gergaji mesin.
“Untuk saat ini sendiri kami bergerak dengan menggelar bantuan sosial berupa paket sembako dan masker kemudian juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga lansia,”tutupnya.(ija)
