PATI-Dua pekan pasca banjir di sejumlah desa dan aktivitas warga masih lumpuh. Keadaan tersebut mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.
Data terakhir 6 Kecamatan 46 desa masih tergenang air. Adapun ketinggian air banjir mengalami penurunan sekitar 10 sampai 20 cm. Tingginya curah hujan mengakibatkan fluktuasi air sungai.
Kali ini Kelompok Usaha Mandiri Indonesia Maju (Kumima) menyalurkan batuan ke desa Kedungmulyo kecamatan Jakenan, Selasa (16/2/2021)
Bantuan berupa 3000 nasi bungkus , 25 mie instans, pakaian, obat-obatan dan paket sembako disalurkan ke sejumlah warga. Sriwahyuni kepala desa Kedungmulyo mengapresiasi dan mengucapkan terimakasi kepada komunitas UMKM.
“Bantuan panjenengan semoga bermanfaat bagi warga kami, dan dilipat gandakan oleh allah SWT. ” ujarnya.
Sementara itu Agus Yuliono perwakilan “kumima” menjelaskan selama bencana banjir di Pati komunitasnya telah mekakukan baksos ke sejumlah desa dari tanggal 11 sampai dengan 14 februari lalu. Sasaran bantuan antara lain Kosekan, Banjarsari, Tanjang, babalan kecamatan Gabus. Pihaknya juga mendirikan dapur umum guna mensuplai kebutuhan warga.
“Ini semata mata bentuk keprihatinan pelaku UMKM kepada saudara saudara kami yang terdampak banjir,” ungkapnya. (ija)