PATI-Program “Jogo Tonggo” dinilai efektif dalam menanggulangi penularan COVID-19 di Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi C DPRD Jateng, Supriyanto.
Politisi Golkar tersebut menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi menggerakkan masyarakat untuk bangkit pada masa pandemi, termasuk berpartisipasi dalam upaya penanggulangan COVID-19.
“Jogo tonggo menjadi langkah efektif karena bisa langsung memaksimalkan peran pemerintah tingkat desa. Dan memantau langsung pergerakan mobilisasi dari masyarakat”, ujarnya.
Sejak ditetapkan darurat bencana nasional Maret 2020 lalu, beberapa program dikeluarkan, di antaranya refocusing anggaran yang semula untuk beberapa sektor difokuskan penangan covid dan program pembatasan sosial dan jogo tonggo.
Ia menambahkan bahwa pandemi musuh yang tidak kelihatan, berbagai upaya dan ikhtiar telah dilakukan DPRD dan pemprov. Ia berharap masyarakat mempunyai kesadaran terhadap program dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Selain itu ia mendorong jogo tonggo bosa diterapkan nanti setelah pandemi usai karena mempunyai filosofi luas sekali. yakni saling berbagi saling mengasihi untuk kebaikan dan sesuai nilai-nilai gotongroyong.
Konsep Jogo Tonggo yang digagas Pemprov Jateng telah menjadi salah satu juara dalam acara Top Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Penanganan Covid-19 dan Pengaduan Terbaik 2020, kategori Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beberapa waktu lalu. (IJA)
