PATI – Suasana vaksinasi di RSUD RAA Soewondo Pati langsung meriah ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat itu, Selasa (23/2). Sejumlah orang yang awalnya duduk antre menunggu giliran divaksin, langsung berlarian mendekati orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Mereka langsung mengeluarkan handphonenya masing-masing untuk minta berfoto bersama. Namun karena berdesakan, Ganjar tak henti-hentinya mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.
“Ayo ojo rame-rame (jangan berkerumun), jaga jarak. Ayo ndang disuntik, tak kancani. Ndang difoto,” pinta Ganjar.
Ternyata tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan publik yang divaksin saat itu. Puluhan orang yang berlarian mengerumuni Ganjar adalah para pedagang pasar di Pati yang mendapatkan kesempatan divaksin untuk pertama kali. Rasa bahagia mereka semakin membuncah, karena selain dapat vaksin, mereka mendapat bonus bisa ketemu Ganjar secara langsung.
“Pak foto pak, jarang-jarang bisa ketemu njenengan,” teriak ibu-ibu itu.
Salah satu pedagang pasar yang divaksin, Sri Wahyuni,52 mengatakan sangat senang mendapat jatah vaksin dari pemerintah. Sebab dengan begitu, ketakutannya tertular Covid-19 saat berjualan di pasar Puri Baru Pati ini bisa teratasi.
“Ya senang bisa divaksin, sekarang sudah lega, sudah puas. Vaksin ini penting biar untuk menjaga kondisi tetap vit,” ucap pedagang konveksi ini.
Hal senada disampaikan Aling,49, pedagang Pasar Tayu Pati. Dirinya yang sudah divaksin mengatakan tidak merasakan dampak apa-apa.
“Ndak sakit, rasanya seperti digigit semut biasa,” katanya.
Setelah divaksin, maka dirinya merasa lebih tenang. Awalnya, ia yang harus berjualan di pasar merasa khawatir tertular Covid-19.
“Ya semoga vaksinasi cepat selesai, Covid nya cepat pergi dan kita semua sehat,” tutupnya.
Ganjar yang didampingi Bupati Pati, Haryanto mengatakan, dari pengecekan vaksinasi hari ini, semua sudah berjalan. Pihaknya berharap ada percepatan sehingga target-target yang sudah ditetapkan bisa terealisasi.
“Hari ini saya ngecek di Semarang masih berjalan, di kepolisian baik di RS Bhayangkara Semarang, polres Kudus dan Pati juga sudah berjalan. TNI insyaalah besok serentak, tapi mereka skemanya bagus hari ini sudah screening sehingga besok tinggal disuntik semuanya. Mudah-mudahan semakin bisa meyakinkan publik karena vaksinasi untuk nakes sdah terbukti hasilnya bagus,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengomentari terkait dilibatkannya pedagang pasar saat vaksinasi di Pati itu. Menurutnya itu menarik, karena menjadi temuan pertama selama pengecekan vaksinasi.
“Ini menarik dan menjadi temuan pertama saya karena sudah melibatkan masyarakat pasar. Padahal rencananya, kita design vaksinasi pedagang pasar itu di Solo, ini malah Pati mendahului,” tambahnya.
Ganjar berharap hal itu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksinasi semakin tinggi. Mereka-mereka yang hari ini divaksin, dapat bercerita pada teman-temannya bahwa vaksin itu penting untuk menyelamatkan diri.
“Mudah-mudahan ini bisa semakin mempercepat, sehingga batch kedua ini target kita lima hari selesai, mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi. Tapi target kita Jumat besok tuntas semuanya,” tutupnya.
Selain meninjau proses vaksinasi di RSUD RAA Soewondo Pati, Ganjar juga meninjau proses vaksinasi kepada anggota Polri di Brimob Polda Jateng Kompi 4 Yon A Pelopor Pati. Di lokasi itu, ratusan anggota polri sedang sibuk melaksanakan vaksinasi.(IJA)