PATI-Pemerintah kabupaten Pati serius menekan stunting guna menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Dinas Kesehatan dan Tim Konvergensi yang terdiri dari Bappeda, Dinas Sosial P3AKB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bagian Kesra Setda dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penimbangan Serentak bulan Februari Tahun 2021, Kamis (25/2/2021)
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memastikan bahwa pelaksanaan penimbangan serentak yang dilakukan kader Posyandu berjalan optimal dan sesuai petunjuk teknis. Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupati Pati Edy Siswanto melalui kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hartotok, Kamis (25/2/2021).
Kader posyandu dinilai penting sebagai pendeteksi awal penanganan stunting di daerah. Mengingat pentingnya peran kader posyandu, maka pendataan gizi oleh surveilans atau kader harus sesuai standar. Sehingga didapatkan data status gizi balita, terutama data stunting yang valid.
Monitoring dan Evaluasi ini dilaksanakan secara sampling di seluruh Posyandu yang ada di Kabupaten Pati, mulai 8 Februari kemarin.
Hartotok menekankan tentang pentingnya validasi data stunting. ” Data yang diperoleh akan dijadikan acuan penentuan kebijakan dan intervensi untuk kasus stunting di Kabupaten Pati, baik intervensi spesifik maupun sensitif”, ungkapnya.
Selama pandemi Covid-19 pendataanyang dilakukan kademr posyandu tetap memperhatikan protokol kesehatan.(ija)