PATI– Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik PPM Universitas Muria Kudus (UMK) Desa Sendangsoko, Kecamatan Jakenan menggelar pelatihan bisnis online kepada warga desa setempat kemarin. Panitia kegiatan menggandeng salah satu e-commerce untuk menggelar kegitan dengan tema Potensi Berbisnis Melalui e-Commerce di Indonesia di balai desa setempat.
Mohammad Nur Fawaiq, kordes KKN Desa Sendangsoko mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, platform e-commerce yang ramah pedagang UMKM bisa menjadi salah satu akses penjual ke pasar yang sangat luas.
“Kita bisa menjual apa saja hanya dengan bermodalkan sebuah ponsel pintar, internet dan jari tangan saja,” katanya dalam wawancara sebelum acara, Kamis (22/8/2019).
Sementara itu, menurut Johan, salah satu perwakilan dari Shopee Indonesia untuk area Kudus dan sekitarnya menyebutkan bahwa cara menjual produk yang efektif salah satunya adalah dengan membuat deskripsi produk semenarik mungkin.
“Biasanya pembeli akan tertarik ketika mereka membaca deskripsi dan brand produk yang menarik, ditambah dengan kemasan yang dibentuk sedemikian rupa, bisa menarik pelanggan untuk mencobanya,” ujar Johan dalam acara yang dihadiri sekitar 30-an tersebut.
Dalam acara pelatihan UMKM ini, seluruh peserta dibina untuk bisa membuat produk yang mereka jual lebih terlihat menarik.
Peserta diajarkan cara membuat akun, membuat toko, posting produk, menambahkan deskripsi produk dengan cara yang menarik perhatian serta memberikan tips daftar fitur gratis ongkir di waktu yang tepat kepada para pelaku UMKM. Selain itu peserta juga bisa bergabung di grup WA untuk bimbel yang dibimbing oleh pihak Shopee.
Setelah acara ini selesai, diharapkan peserta bisa menemukan cara yang tepat dalam memasarkan
produk mereka.
Dengan diperkenalkannya peserta dengan platform digital, diharapkan jumlah penjualan dari produk yang mereka buat bisa meningkat.(dim/redaksi)