Pati – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai data kemiskinan di Bumi Mina Tani tidak valid.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati Hardi saat menyampaikan hasil reses dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (18/2/2021).
Hardi mengungkapkan masih banyak ditemukan penerima bantuan sosial yang tergolong masyarakat mampu.
“Data penerimaan bantuan sosial banyak yang tidak sesuai. (Pemerintahan) supaya mendata ulang untuk menghindari bantuan yang tidak tepat sasaran,” tutur Hardi.
Permaslahan ini tidak ditampik Bupati Kabupaten Pati Haryanto. Bahkan orang nomor satu di Bumi Mina Tani sempat menemukan seorang penerima program keluarga harapan (PKH) yang mempunyai mobil.
Maka dari itu, dengan adanya pembaruan data ini, kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, angka kemiskinan di Pati mengalami peningkatan.
Pada tahun 2020 lalu presentase angka kemiskinan menembus 10 persen. Sedangkan satu tahun sebelumnya hanya berkisaran 9 persen. (ija)