Nawal Yasin Tekankan Pentingnya Bangun Budaya Inklusif

infojateng.id - 6 Oktober 2025
Nawal Yasin Tekankan Pentingnya Bangun Budaya Inklusif
Nawal Arafah Yasin saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Gedung Kanzus Sholawat Habib Luthfi Kota Pekalongan, Minggu (5/10/2025). Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Kota PekalonganInfojateng.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Bunda Forum Anak Nasional (FAN) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendukung program pesantren ramah anak yang saat ini tengah digalakkan di Jateng.

Untuk mewujudkan pesantren ramah anak, Nawal menekankan pentingnya membangun budaya inklusif di lingkungan pesantren.

Menurutnya, hal ini untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, menghargai, dan tidak membeda-bedakan antarsantri.

Demikian disampaikan Nawal seusai menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Gedung Kanzus Sholawat Habib Luthfi Kota Pekalongan, Minggu (5/10/2025).

“Pesantren ramah anak prinsipnya adalah dipastikan bahwa pesantren itu memprioritaskan kepentingan anak sendiri,” kata Nawal.

Ia mengatakan, saat ini sudah banyak stakeholder yang bergerak untuk mewujudkan pesantren ramah anak di Jawa Tengah. Di antaranya yakni Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, serta UNICEF.

Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan nyaman. Sehingga, para santri dapat terhindar dari perundungan maupun kekerasan.

Prinsip pesantren ramah anak, kata dia, juga harus memastikan tidak ada diskriminasi. Menurutnya, hal itu tidak cukup dengan hanya membuat Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dia menekankan, perlu internalisasi budaya dan nilai-nilai inklusif di lingkungan pesantren. Yakni, menanamkan sikap saling menghormati, menyayangi, tolong-menolong, serta rendah hati.

“Kita tidak hanya butuh SOP, tapi bagaimana internalisasi nilai-nilai ini betul-betul dikembangkan. Bukan hanya untuk anak, tapi juga stake holder lain, entah itu pengasuh atau pengurus, dan sebagainya,” ungkap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu.

Selain itu, pihak pesantren juga harus memastikan hak-hak anak terpenuhi dengan baik. Mulai dari pendidikan, kesehatan atau gizi, serta sarana dan prasarana yang layak.

“Kemudian prinsipnya anti kekerasan. Terakhir, harus ada partisipasi aktif dari anak. Libatkan mereka dalam setiap diskusi,” ucap Pengasuh Ponpes Al-Anwar Rembang ini.

Tidak hanya itu, Nawal menekankan, pencegahan terhadap kekerasan seksual juga perlu dilakukan.

Dia mendorong pihak pesantren membentuk manajemen pengaduan, dan mekanisme rehabilitasi apabila terdapat korban.

“Kita harus menjadi konsultan sebaya, untuk bisa menjadi teman bagi teman yang lain,” tegasnya.

Diketahui, pesantren ramah anak ialah salah satu program yang terus digalakkan di Jawa Tengah.

Bahkan Pemprov sudah bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jateng, UNICEF, dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten.

Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Pemprov Jateng, yang dinahkodai Gubernur Ahmad Luthfi. Seperti, pembentukan pilot project pesantren ramah anak di Ponpes Al Anwar IV dan Ponpes Alhamdulillah Kabupaten Rembang.

Dua pesantren tersebut, dia sebut sudah memiliki Satgas Anti-Bullying.

Upaya lainnya yaitu melalui sosalisasi dan edukasi. Seperti pada kegiatan Keterampilan Hidup Remaja pada Mei 2025 lalu yang diikuti oleh 200-an santri di Jawa Tengah.

Edukasi tersebut berfokus pada penguatan kapasitas santri, agar terbangun kesadaran tentang hak-hak anak. Termasuk hak untuk dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, serta mendukung partisipasi anak. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Jepara

Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

TMMD Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Kenalkan Seni Ukir ke Wisatawan lewat “Jepara Wood Carving Performance”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemprov Jateng Terus Komitmen Kembangkan Inovasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Pemprov Jateng Berikan Bantuan PLTS Bagi Kelompok Pengrajin Tusuk Sate Banyumas

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Menteri PKP Apresiasi Gubernur Luthfi tentang RTLH di Jateng: Koordinasinya Bagus

Menteri PKP Apresiasi Gubernur Luthfi tentang RTLH di Jateng: Koordinasinya Bagus

Ekonomi   Info Jateng
Jateng Berpotensi Besar dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Jateng Berpotensi Besar dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Diprotes Warga, Kades Asempapan Pati Angkat Bicara: Tiada Lawan, Semua Kawan!

Diprotes Warga, Kades Asempapan Pati Angkat Bicara: Tiada Lawan, Semua Kawan!

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus
Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni Menuai Apresiasi

Kolaborasi Pemprov Jateng dan Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni Menuai Apresiasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi Wujudkan Penumpu Pangan Industri

Pemprov Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi Wujudkan Penumpu Pangan Industri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Sudewo Perjuangkan Bantuan Puso Rp 29 Miliar yang Belum Cair

Bupati Sudewo Perjuangkan Bantuan Puso Rp 29 Miliar yang Belum Cair

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
MPPD Banyumas Tambah 18 Menu Baru Sektor Kesehatan

MPPD Banyumas Tambah 18 Menu Baru Sektor Kesehatan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara dan UPP Kelas II Aktifkan Gedung Pelabuhan untuk Layanan Publik

Pemkab Jepara dan UPP Kelas II Aktifkan Gedung Pelabuhan untuk Layanan Publik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Dorong Aglomerasi Solo Raya, Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025

Dorong Aglomerasi Solo Raya, Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Cita Loka Fest 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
Investor Cina Tanamkan Modal Rp50 Miliar di Kota Tegal

Investor Cina Tanamkan Modal Rp50 Miliar di Kota Tegal

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Investasi
Pemkot Pekalongan Siapkan Lelang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum

Pemkot Pekalongan Siapkan Lelang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Gerak Cepat Pemkot Salatiga Tangani Dampak Angin Kencang

Gerak Cepat Pemkot Salatiga Tangani Dampak Angin Kencang

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Rembang Dorong Penerapan Pembiayaan Rantai Nilai

Pemkab Rembang Dorong Penerapan Pembiayaan Rantai Nilai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita TB di Jateng

Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita TB di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Sekda Sumarno Apresiasi ‘Mandala Magelang Strategic Learning’

Sekda Sumarno Apresiasi ‘Mandala Magelang Strategic Learning’

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X