Pati, Infojateng.id– Bupati Pati, Sudewo, kembali menjejakkan kaki di SMP Negeri 1 Kayen, sekolah tempat ia menimba ilmu puluhan tahun silam. Kunjungan kali ini bukan sekadar nostalgia, tetapi dalam rangka menghadiri Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Kabupaten Pati, yang digelar di sekolah tersebut.
Kegiatan yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai sekolah di Pati ini menjadi ajang penting dalam penguatan pendidikan agama, karakter, dan seni Islami.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo tampak bersemangat sekaligus terharu saat mengenang masa-masa sekolahnya di SMPN 1 Kayen. Ia menuturkan, dirinya merupakan alumni sekolah tersebut tahun 1988, dan merasa bangga dapat kembali hadir sebagai kepala daerah untuk memberi semangat kepada para peserta.
“Kalau sumber daya manusianya unggul, maka pembangunan akan terus berkelanjutan. Kita harus berjuang agar anak-anak menjadi pintar dan berkarakter baik,” ujar Sudewo.
Dengan mengusung tema “Generasi Unggul Berkarakter Religius Berbudaya Humanis”, Sudewo menekankan bahwa kecerdasan akademik harus berjalan seiring dengan pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan. Ia menilai, generasi muda yang religius dan berakhlak baik akan menjadi pondasi bagi kemajuan Pati di masa depan.
Bupati juga mengajak seluruh pihak — guru, orang tua, dan masyarakat — untuk bersama-sama membentuk generasi yang cerdas, religius, dan berkarakter mulia.
Melalui ajang MAPSI ini, diharapkan muncul talenta muda Pati yang tidak hanya mampu berprestasi di bidang akademik dan seni Islami, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga nilai moral dan budaya lokal.
“Lomba MAPSI ini bukan sekadar kompetisi, tapi sarana menanamkan nilai religius dan karakter kuat untuk membangun Pati yang lebih baik,” pungkasnya. (one/redaksi)