Batang, Infojateng.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang, melakukan pengecekan ke pasar tradisional.
Selain mengecek ketersediaan stok beras SPHP, pantauan ini juga untuk memastikan ukuran berat beras SPHP sesuai standar yakni 5,03 kg.
Pantauan dilakukan langsung ke sejumlah pedagang dengan melakukan penimbangan di tempat.
Setelah mengecek ke sejumlah pedagang, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Ekhwan memastikan, stok maupun harga jual di pasar masih stabil, yakni Rp62.500,00 per lima kilogram.
“Kalau pun ada sedikit kekurangan tidak terlalu banyak, paling satu ons atau dua ons. Tapi secara standar takaran beratnya masih normal,” terang Ekhwan, saat memantau di Pasar Kabupaten Batang, Kamis (9/10/2025).
Analis Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Batang Mursiti, memastikan takaran berat SPHP yang ada di pasar masih wajar dan normal.
Namun, pihaknya tetap berupaya memastikan takaran agar sesuai standar dengan langsung melakukan pengecekan ke gudang Bulog.
“Takaran berat beras SPHP masih normal, tapi kami masih berupaya untuk memastikannya dengan terjun langsung ke Bulog. Rencananya kami bersama tim akan mengecek langsung ke lokasi dengan cara menimbang, apakah sesuai standar atau tidak,” tegasnya.
Sementara, salah satu pedagang beras di Pasar Batang, Rohyanah mengaku saat ini harga beras SPHP masih stabil, tidak ada kenaikan.
Dijelaskan, kebutuhan konsumen masih beragam dan berimbang, mulai dari beras SPHP maupun beras medium, menyesuaikan keinginan pembeli.
“Sekarang harganya masih stabil untuk beras SPHP Rp62.500,00 per lima kilogram. Hanya saja untuk beras medium sekarang Rp14.000,00 sampai Rp14.500,00 per kilogram, harganya masih sedikit naik,” tandas Rohyanah. (eko/redaksi)
