Pati – Banjir di Kabupaten Pati menenggelamkan ribuan hektare sawah yang siap panen. Hal ini mengakibatkan sawah-sawah tersebut mengalami puso atau pembusukan padi.
Sehingga para petani di Kabupaten Pati dipastikan mengalami kerugian miliaran rupiah akibat bencana banjir yang hampir setiap musim penghujan terjadi.
Maka dari itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan langkah agar para petani ini tidak mengalami hal yang serupa saat musim penghujan pada tahun-tahun mendatang.
“Kita sebagai daerah pertanian Bumi Mina Tani itu harus kita jaga betul (para petani). Termasuk juga kebijakan alokasi-alokasi anggaran,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera Narso, Senin (15/2/2021) kemarin.
Narso tak mau para petani mengalami kerugian lagi akibat tidak seriusnya pemerintah menanggulangi banjir. Terlebih penopang ekonomi Kabupaten Pati adalah sektor pertanian.
“Karena ini ada bencana banjir misalnya, mau tidak mau sektor pertanian kita terdampak,” tandas Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati ini. (ija)
