Pati, Infojateng.id – Di sela kegiatan penyerahan bantuan bagi korban angin puting beliung di Kecamatan Tambakromo, Bupati Pati H. Sudewo, S.T., M.T. meninjau langsung kondisi Pondok Pesantren Miftahus Shudur di Desa Maitan yang juga ikut terdampak bencana, Selasa (7/10/2025).
Pondok pesantren tersebut sekaligus menjadi lokasi pusat penyaluran bantuan untuk seluruh korban puting beliung di wilayah setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi dan harapan agar pondok pesantren terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Saya melihat langsung kondisi pondok ini. Semoga Pondok Pesantren Miftahus Shudur terus berkembang dan mengembangkan ilmunya agar berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Sudewo.
Bupati juga mendorong pimpinan pondok untuk menjalin komunikasi dengan Baznas Kabupaten Pati terkait kemungkinan adanya bantuan yang bisa disalurkan untuk pengembangan pesantren.
“Mungkin bisa komunikasi dengan Baznas, barangkali ada bantuan yang bisa diberikan. Meskipun sedikit, mudah-mudahan berarti,” ujarnya.
Sudewo menilai lokasi pondok pesantren yang berada di kawasan perbukitan memiliki suasana alami dan tenang, sangat mendukung proses belajar santri agar lebih fokus dan nyaman.
Selain meninjau pondok, Bupati juga menyerahkan bantuan santunan dan uang tunai sebesar Rp15 juta yang bersumber dari Baznas Kabupaten Pati, serta 40 paket sembako dari BPBD Pati bagi warga terdampak puting beliung.
“Bantuan ini memang tidak besar, tetapi insyaallah bermanfaat sebagai wujud empati Pemerintah Kabupaten Pati terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Sudewo.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, Bupati berharap penanganan dampak bencana dapat dilakukan lebih cepat sekaligus memperkuat semangat gotong royong masyarakat. (one/redaksi)