Kebumen, Infojateng.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan “Jelajah Kebumen UNESCO Global Geopark”, di kawasan Geopark Kebumen, 13-14 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memperkenalkan kembali potensi geologi Kebumen, yang telah diakui dunia melalui status UNESCO Global Geopark (UGGp).
Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Jateng, Heru Sugiharto mengatakan, tujuan utama kegiatan itu adalah mengekspos kondisi geologi serta mengevaluasi perkembangan kawasan Geopark, menjelang masa revalidasi UNESCO empat tahun ke depan.
“Kami ingin memperkenalkan kembali kondisi geologi Geopark Kebumen yang sudah bertaraf internasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi dan identifikasi permasalahan, yang dihadapi menjelang revalidasi pertama,” kata Heru, ditemui di sela kegiatan, baru-baru ini.
Heru menegaskan, Geopark bukan hanya soal konservasi alam, tapi juga memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Tujuan utama bukan hanya geologinya. Apalah artinya Geopark, kalau masyarakat di sekitarnya tidak ikut meningkat taraf hidupnya,” tegasnya.
Menurut Heru, selama dua hari kegiatan di lapangan, tim menemukan sejumlah kendala, seperti aksesibilitas infrastruktur jalan yang masih terbatas, dan pemahaman masyarakat yang belum merata terkait pentingnya geopark.
“Kalau aksesnya masih sulit, tentu pengembangan sebagai warisan budaya dan unggulan pariwisata juga terhambat,” ujarnya.
Ditambahkan, keberhasilan pengelolaan Geopark Kebumen memerlukan sinergi antar pemangku kepentingan melalui pendekatan pentahelix, yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi kuat antar-stakeholder, termasuk akademisi yang bisa memberi masukan dan edukasi sejak dini, agar warisan geologi tetap terjaga,” tutur dia.
Dinas ESDM Jateng berharap, kegiatan ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat, dalam menjaga keberlanjutan Geopark Kebumen, baik dari sisi konservasi, edukasi, maupun ekonomi lokal. (eko/redaksi)