Ungaran, Infojateng.id – Rumah Sakit Umum Daerah dr Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran membuka klinik layanan vaksinasi internasional dan imunisasi kesehatan (KLIK) dengan tarif bersaing.
Direktur RSGS Ungaran dr Mas Dady Dharmadi Suryadi menjelaskan, salah satu sasaran layanan ini adalah warga yang membutuhkan vaksinasi, untuk perjalanan umroh dan haji.
“Saat ini, masih ada warga yang harus keluar daerah untuk mendapatkan vaksinasi internasional, terutama meningitis dan polio. Layanan ini satu-satunya yang dikelola pemerintah daerah dengan harga terjangkau,” kata Dady, di sela-sela acara forum konsultasi publik (FKP) RSGS, di aula setempat, Kamis (16/10/2025).
Dady menerangkan, pihaknya terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada warga. Di antaranya, pelayanan antar jemput pasien yang akan opname ataupun yang akan pulang, setelah menjalani perawatan secara gratis.
Dikatakan dia, jangkauan pelayanan ini terus meluas sampai ke Kecamatan Bawen, bahkan wilayah Kota Semarang di Kecamatan Gunungpati. Ada pula konsultasi psikologis gratis secara digitila
Sejalan dengan inovasi pelayanan, lanjutnya, manajemen RSGS juga menekankan integritas personel. Termasuk, menolak gratifikasi dan suap saat pelayanan, sehingga masyarakat yang berkunjung merasa aman dan nyaman.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSGS Ungaran, dr Nana Condro menyampaikan, KLIK RSGS juga melayani vaksinasi pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim. Saat kali pertama dibuka, sebanyak 300 pasien memanfaatkan layanan ini.
Selain mudah, imbuhnya, biaya pelayanan juga lebih murah. Pelayanan ini dibuka setiap hari, dengan perjanjian.
“Karena ada jenis vaksin yang harus mendapatkan perlakuan khusus, sebelum digunakan,” tambah Nana.
Auditor Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Kabupaten Semarang, Rendi Arfiandi mengatakan, RSGS diusulkan untuk dinilai sebagai zona integritas oleh Kementerian PAN RB RI. Beberapa pertimbangan telah disampaikan, agar hasilnya maksimal.
“RSGS menjadi satu instansi pelayanan umum yang terus berkembang. Kami berharap, bisa menjadi zona integritas menjawab kepercayaan masyarakat,” jelas Rendi. (eko/redkasi)