Purbalingga, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong setiap kegiatan sport tourism tidak hanya fokus pada pariwisata dan olahraga, tetapi juga berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam konferensi pers Slamet Trail Run 2025 di Hotel Owabong Purbalingga, Sabtu (18/10/2025).
“Trail run bukan sekadar olahraga. Melalui ajang ini, kita ingin menumbuhkan kecintaan terhadap alam. Saat ini kita sudah merasakan dampak dari kerusakan lingkungan,” ujar Sumarno.
Ia mendorong para penyelenggara event olahraga alam agar menghadirkan kegiatan yang melibatkan publik dalam kampanye pelestarian lingkungan.
“Nantinya bisa dibuat kegiatan tambahan seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, atau aksi lingkungan lainnya,” ucapnya.
Menurut Sumarno, sport tourism yang berkelanjutan akan memberikan banyak manfaat. Selain menggerakkan ekonomi daerah, juga menjaga kelestarian alam serta memperkuat nilai sosial dan budaya masyarakat.
“Gunung itu tandon air alami. Jika daerah tangkapan air terjaga, maka kebutuhan air pertanian, perkebunan, hingga perikanan akan aman. Sekaligus mencegah banjir di wilayah hulu maupun hilir,” jelasnya.
Ia menegaskan, pentingnya menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap gunung dan lingkungan.
“Poin pentingnya, bagaimana kita mencintai gunung-gunung di sekitar kita agar tetap lestari,” tambahnya.
Diketahui, berbagai gunung di Jawa Tengah telah menjadi lokasi event trail run, antara lain Merbabu, Merapi, Lawu, hingga Geopark Kebumen. Semua diharapkan menjadi contoh pengembangan sport tourism berbasis lingkungan di Jateng. (eko/redaksi)