DPRD Kudus Dukung Kebijakan Pembebasan Biaya PBG dan SLF untuk Pesantren

infojateng.id - 28 Oktober 2025
DPRD Kudus Dukung Kebijakan Pembebasan Biaya PBG dan SLF untuk Pesantren
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kudus H. Mukhasiron, S.Ag. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KUDUS, infojateng.id – Rencana Pemkab Kudus memberikan pendampingan pembangunan serta membebaskan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bagi pesantren di Kudus mendapat respons positif dari legislatif.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus H. Mukhasiron, S.Ag menuturkan, rencana ini patut diapresiasi dan dikawal realisasinya. Pasalnya dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren, belum diatur secara mendetail terkait penggratisan biaya-biaya itu.

“Karena itu perlu diatur lebih lanjut secara detail teknis pembebasan biaya untuk PBG dan SLF bagi pesantren. Dalam Perbup terkait petunjuk pelaksanaan Perda tersebut nantinya harus jelas mencantumkan klausul terkait pembebasan biaya tersebut, agar kebijakan bupati bisa dilaksanakan oleh OPD terkait” katanya, Selasa (28/10).

H.Mukhasiron menambahkan, dunia pendidikan pesantren memiliki andil besar dalam pembangunan karakter generasi penerus bangsa. Sehingga wajar jika Pemerintah kini memberikan perhatian lebih pada peningkatan kualitas Pondok Pesantren.

Selain pembebasan biaya PBG dan SLF, Mukhasiron juga mengusulkan agar Pemkab Kudus segera membentuk lembaga khusus untuk memfasilitasi dan sinergitas pesantren dengan Pemkab Kudus. Ia mencontohkan, Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) sudah ada di tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Di Jawa Timur, LFSP juga telah dibentuk di tingkat provinsi.

Inisiatif tersebut perlu juga direspons di tingkat kabupaten. H Mukhasiron menambahkan, lembaga serupa juga perlu segera diinisiasi sebagai jembatan untuk menghubungkan kebutuhan pesantren dengan kepentingan Pemerintah kabupaten.

“Lembaga ini perlu dibentuk di bawah koordinasi langsung Bupati untuk melakukan fasilitasi dan sinergi antara pesantren dan Pemkab Kudus. Sehingga LFSP ini sebagai lembaga eksternal di luar OPD memberikan laporan dan bertanggungjawab langsung ke bupati,” katanya.

Ia menambahkan, pelayanan kesehatan santri di Pesantren juga perlu mendapat fasilitasi. Wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mencontohkan, peningkatan kualitas layanan kesehatan untuk santri perlu juga ditingkatkan.

“Jika di sekolah ada UKS, maka perlu juga dibentuk unit serupa di Pesantren. Kemudian ada jadwal dokter atau Puskesmas sambang Pesantren yang dilakukan secara rutin dan terjadwal,” katanya.

Diluar bekal pendidikan agama yang sudah diajarkan di Pondok Pesantren, para santri juga perlu mendapat bekal keterampilan. Pemkab Kudus, kata dia, banyak memiliki program-program pelatihan kerja, yang seharusnya juga bisa dialokasikan untuk pembekalan santri.

“Karena toh tidak semua santri nanti lulus menjadi kiai atau ustaz. Jadi perlu juga para santri mendapatkan bekal keterampilan. Hal-hal semacam ini akan lebih mudah dikoordinasikan jika ada LFSP yang bertanggungjawab langsung ke bupati,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kudus H. Mukhasiron, S.Ag mengikuti rapat dengan Bupati dan Wabup Kudus serta pihak terkait membahas pondok pesantren di Pendapa Kabupaten Kudus.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kudus H. Mukhasiron, S.Ag mengikuti rapat dengan Bupati dan Wabup Kudus serta pihak terkait membahas pondok pesantren di Pendapa Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada kegiatan silaturahim dan sarasehan ustaz TPQ, Madin, dan Ponpes se-Kabupaten Kudus, Senin lalu, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan pesantren yang sehat, aman, nyaman, dan inovatif.

Pemkab Kudus tengah menindaklanjuti Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren dengan segera menyusun Peraturan Bupati (Perbup) sebagai petunjuk pelaksanaannya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap memberikan Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) pada tahun 2026 mendatang sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik di lingkungan pesantren dan lembaga keagamaan.

“Kami pastikan TKGS tetap berlanjut pada tahun depan. Selain itu, Pemkab juga memberikan pendampingan pembangunan serta membebaskan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bagi pesantren di Kudus,” ungkapnya.

Bupati turut mendorong para santri untuk terus mengembangkan kemampuan dan menguasai teknologi informasi agar mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tingkatkan Kesadaran Nilai Ekologi Lewat Festival Berkat Bandeng

Tingkatkan Kesadaran Nilai Ekologi Lewat Festival Berkat Bandeng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jepara Jadi Tuan Rumah FMTI 2025

Jepara Jadi Tuan Rumah FMTI 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap

20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Rembang Bangun Budaya Tangguh Bencana di Lingkungan Sekolah

Rembang Bangun Budaya Tangguh Bencana di Lingkungan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
KONI Jateng Butuh Penyegaran, Sujarwanto Calon Kuat

KONI Jateng Butuh Penyegaran, Sujarwanto Calon Kuat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
RPH di Kabupaten Kendal Didorong Bersertifikat Halal

RPH di Kabupaten Kendal Didorong Bersertifikat Halal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Wabup Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Wabup Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
15 Cabor di POPDA Boyolali 2026 Mulai Digelar

15 Cabor di POPDA Boyolali 2026 Mulai Digelar

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
TMJ Siapkan Empat Layanan Masyarakat Jelang Nataru

TMJ Siapkan Empat Layanan Masyarakat Jelang Nataru

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
MTQH Jateng 2025 Usai, Target Juara Umum di Tingkat Nasional 2026

MTQH Jateng 2025 Usai, Target Juara Umum di Tingkat Nasional 2026

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sinergi Pemkot Magelang dan Baznas Optimalkan Potensi Zakat

Sinergi Pemkot Magelang dan Baznas Optimalkan Potensi Zakat

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
179 Paket Sembako untuk Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan

179 Paket Sembako untuk Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Nawal Yasin Raih Penghargaan Bergengsi Bunda PAUD Nasional 2025

Nawal Yasin Raih Penghargaan Bergengsi Bunda PAUD Nasional 2025

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Pemprov Jateng Usulkan Proyek Pengelolaan Sampah hingga Air Baku dengan Skema KPBU

Pemprov Jateng Usulkan Proyek Pengelolaan Sampah hingga Air Baku dengan Skema KPBU

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
BKKBN Jateng Kukuhkan Ayah dan Bunda GenRe Rembang

BKKBN Jateng Kukuhkan Ayah dan Bunda GenRe Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratu Ceting, Gerakan Celengan Gotong Royong untuk Cegah Stunting

Ratu Ceting, Gerakan Celengan Gotong Royong untuk Cegah Stunting

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Bupati Magelang Buka Ruang Aspirasi di Kecamatan Pakis

Bupati Magelang Buka Ruang Aspirasi di Kecamatan Pakis

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Polisi Ekshumasi Makam ART di Jepara yang Meninggal di Rumah Majikan

Polisi Ekshumasi Makam ART di Jepara yang Meninggal di Rumah Majikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
BAZNAS Jepara Ringankan Beban Pengobatan Tumor Otak Remaja Bawu

BAZNAS Jepara Ringankan Beban Pengobatan Tumor Otak Remaja Bawu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X