Jepara, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan program Jepara Sehat Tahun 2025.
Bantuan berupa paket sembako bergizi bagi anak-anak yang terdampak stunting itu sebagai upaya menekan angka stunting di Kabupaten Jepara.
Kegiatan penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Jepara, Kamis (30/10/2025).
Acara dibuka oleh Asisten I Sekda Jepara, Diyar Susanto, yang hadir mewakili Bupati Jepara Witiarso Utomo.
Turut hadir pula Ketua beserta Wakil Ketua Baznas Jepara, Sholih, Nasrullah Afandi, perwakilan dari Bidang Kesra Setda Jepara, serta Camat Jepara, Arif Budianto, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Baznas Jepara, Sholih, dalam laporannya menyampaikan bahwa total bantuan yang disalurkan pada kegiatan hari ini mencapai 354 anak penerima manfaat yang tersebar di wilayah Kabupaten Jepara.
Ia menyebut, bantuan tersebut bersumber dari dana zakat masyarakat, yang kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang terdampak stunting.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat melalui zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola Baznas,” ujar Sholih.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu pemenuhan gizi anak-anak agar tumbuh sehat dan kuat,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten I Sekda Jepara, Diyar Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Pemkab Jepara dan Baznas Jepara dalam mendukung program penanggulangan stunting di daerah.
“Saya mewakili Bupati Jepara menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Jepara. Program seperti ini sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang,” ucap Diyar.
Melalui program Jepara Sehat Baznas, Pemkab Jepara berkomitmen untuk terus memastikan anak-anak yang rentan stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup serta dukungan sosial agar tumbuh kembang mereka dapat berjalan optimal.
Program ini juga merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yang menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah. (eko/redaksi)
