Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tahun ini, Jateng masuk sebagai salah satu dari delapan nominator penerima Anugerah Innovative Government Award (IGA) 2025 untuk kategori Provinsi Sangat Inovatif.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mewakili Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, memaparkan presentasi inovasi daerah secara daring dari Gedung A Lantai 3 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).
Presentasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Dalam kesempatan itu, Sumarno menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemprov Jateng dengan visi besar “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menurutnya, sejak tahun 2022 hingga 2025, Pemprov Jateng telah menciptakan 858 inovasi daerah. Bahkan, sejak 2021 hingga 2024, Jawa Tengah secara konsisten menyandang predikat Provinsi Sangat Inovatif.
“Pada tahun 2025 ini, Pemprov Jateng juga memperoleh penghargaan BRIDA Optimal 2025 untuk dua kategori,” ungkapnya.
Beberapa program unggulan yang menjadi andalan Jawa Tengah antara lain Program Dokter Spesialis Keliling (Speling), serta Kemitraan Sekolah Swasta yang menggandeng sekolah-sekolah swasta untuk menampung siswa dari keluarga kurang mampu — program yang menjadi pertama di Indonesia.
Selain itu, ada pula Gerakan Mageri Segoro melalui penanaman 1,5 juta pohon mangrove guna melawan abrasi, serta Program Pesantren Obah yang memberikan beasiswa bagi santri penghafal Al-Qur’an dan kesempatan studi ke luar negeri.
“Ada juga Program Kecamatan Berdaya yang berfokus pada pemberdayaan dan perlindungan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Di bidang digitalisasi layanan publik, Pemprov Jateng mengembangkan aplikasi Si Anteng sebagai pendukung transportasi Trans Jateng. Aplikasi ini memudahkan masyarakat mengakses rute, jadwal, posisi bus secara real time, hingga layanan pembayaran digital menggunakan QRIS.
Selain itu, Mobile Training Unit (MTU) juga digerakkan untuk memberikan pelatihan keterampilan di desa-desa.
Tim penilai IGA 2025 memberikan apresiasi atas konsistensi dan capaian inovasi yang dilakukan Jawa Tengah, hingga berhasil menjadi salah satu dari delapan provinsi nominator “Sangat Inovatif”.
Tujuh provinsi lain yang juga masuk nominasi adalah Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Sementara itu, dari tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah, daerah yang turut masuk nominasi Pemerintah Daerah Sangat Inovatif meliputi Kabupaten Blora, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen, Temanggung, dan Wonogiri.
Adapun Kota Surakarta menjadi satu-satunya kota di Jawa Tengah yang lolos ke kategori tersebut. (eko/redaksi)
