PATI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan penghijauan atau reboisasi di kawasan hulu sungai atau dataran tinggi di Kabupaten Pati.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia Narso kepada Infojateng.id, belum lama ini.
Menurut politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, banjir di Kabupaten Pati seolah-olah sudah menjadi musiman. Banjir dapat dipastikan selalu datang ketika musim penghujan datang.
Hal ini membuat kerugian yang sangat besar bagi masyarakat Kabupaten Pati.
Terutama warga yang berprofesi sebagai petani. Beberapa petani mengalami kerugian yang sangat besar lantaran sawahnya terdampak banjir.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ini pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melakukan antisipasi agar banjir tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang.
Ia mendesak Pemkab Pati untuk melakukan reboisasi atau penghijauan di kawasan pegunungan. Kawasan ini dinilai menjadi salah satu kunci untuk penanggulangan banjir lantaran sebagai kawasan resapan air.
“Jangka panjang harus antisipasi bencana banjir baik reboisasi di pegunungan maupun saluran air dan sebagainya,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Apabila kawasan ini tidak mempunyai pohon yang cukup untuk menyerap air, maka banjir dan kekeringan dapat dipastikan akan terulang lagi.(IJA)