PATI – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Hardi mengikuti teleconference penangangan Coronavirus Disease atau Covid-19 pada Selasa (2/3/2021).
Dalam teleconference yang ini diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunadi, kepala daerah seluruh Indonesia dan beberapa anggota legislatif ini dipaparkan pencapaian dan evalsusi program vaksinasi.
“Hari ini (kemarin) kami mengikuti teleconference dengan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” ujar Hardi saat ditemui Infojateng.id di Pendopo Kabupaten Pati, selapas acara.
Politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapan pendistribusian vaksin yang dilakukan oleh Kemenkes baru 10 persen dari target. Hal ini dikarenakan vaksin Sinovac diperebutkan oleh semua negara di dunia.
“Yang intinya untuk vaksin sangat penting. Dan di Jawa Tengah baru didistribusikan oleh Kementrian Kesehatan baru 10 persen,” tandas Hardi.
Hardi pun berharap kebutuhan vaksin ini segara dipenuhi oleh pemerintah Indonesia. Mengingat vaksinasi menjadi salah satu cara untuk menekan penularan virus corona. (IJA)