NASIONAL -Tugas pokok dari Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) adalah memberikan pelayanan, pembelaan, pertolongan dan perlindungan bagi anak-anak korban dieksploitasi baik eksploitasi seksua anak-anak yang menjadi korban kekerasan baik kekerasan fisik dan kekerasan verbal.
Untuk itu Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) lahir sebagai bentuk lembaga strategis untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan tumbuh kembang, perlindungan bagi anak-anak yang menjadi kotvan eksploitasi.
Direktur Utama RPPAI Fuad Dwiyono, menjelaskan bahwa lembaga ini nantinya akan dikelola secara profesional, transparan, akuntabel dan akurat. “Mampu menjawab persoalan hak asasi kemanusiaan. Seperti anak berkebutuhan khusus, penyandang disabilitas dan anak-anak korban NAPZA.” ungkapnya.
Fuad menekankan pentingnya budaya sopan santun, saling menghargai yang mulai pudar saat kini “oleh karena itu, disinilah organisasi ini menjadi marwah agar perempuan dan anak Indonesia tetap selalu memberikan mengajarkan nilai-nilai kasih sayang,” tambahnya.
Tak lupa, Fuad Dwiyono generasimuda berperan pencegahan narkoba “Ayo lindungi marwah perempuan dan anak Indonesia.” imbuhnya.
Disisi lain, Rumah Perlindungan Anak Indonesia (RPPAI) meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI,Kementerian Sosial RI, Kementerian dalam Negeri RI, Kejaksaan RI, Kapolri dan Panglima TNI agar selalu menjalin kerjasama dengan pengurus RPPAI ditingkat Pusat, Provinsi dan kabupaten/Kota yang beradi disemua wilayah Indonesia.
Dikesempatan berbeda, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu MD. FORKAN, SPd, SE, SH, MM, MH.berkata Mendukung berdirinya RPPAI (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia) di Kota Batu Jawa Timur Sebagai Center No.1 yang nantinya berkantor di Jakarta
Semoga adanya Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) menjadi wadah organisasi independen dan selalu terdepan dalam pemerhati,peduli serta memberikan kasih sayang terhadap perempuan dan anak.
Lebih lanjut, untuk aksi gerakan ini merupakan tentang pencegahan kekerasan, stop bullying, stop Narkoba serta selalu bersenergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah.” Di sinilah kami tetap bersatu kompak untuk mengayomi memberikan arti kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan terutama bagi Perempuan dan Anak Indonesia,” kata Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu Malang. (*)