PATI-Menjelang Idul fitri tahun 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati untuk melakukan monitoring pendistribusian Liquified Petroleum Gas (LPG).
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Pati Sunandar saat mewakili seluruh anggota DPRD Kabupaten Pati dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu.
“Monitoring atau operasi pasar mengenai stabilitas harga bahan pokok dan distribusi LPG saat bulan Ramadan,” ujar Sunandar.

Sunandar, Anggota DPRD Kabupaten Pati
Sementara itu, Disdagperin Kabupaten Pati memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram atau gas melon mencukupi kebutuhan selama bulan puasa dan menjelang lebaran tahun ini.
Kepala Disperindag Kabupaten Pati Riyoso mengatakan pihaknya telah mengajukan tambahan alokasi sebesar 15 persen dari alokasi dasar kepada PT Pertamina Merketing Operation Region (MOR) IV.
Adapun, berdasarkan Surat Gubernur Jawa Tengah, kuota gas melon di Pati pada 2021 ini sebesar 36.140 MT atau 12.046.666 tabung.
“Kami di momen-momen tertentu memang selalu mengajukan tambahan agar stok aman dan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Riyoso.
“Misalnya seperti menjelang lebaran, momen sedekah bumi, dan momen-momen hajatan nikahan dan sunatan. Kami terus berupaya agar kebutuhan pokok ini bisa dipenuhi masyarakat dengan mudah,” tandasnya.(IJA)